Waduk Klampis Dambakan Investor Siap Dipoles Jadi Tempat Wisata Andalan Sampang, Radar,- Panorama indah mewarnai suasana alam di sekitarnya. Sesekali terdengar kicauan burung dan teriakan kera yang berloncatan dari dahan pohon yang satu ke dahan pohon yang lain di kejauhan. Semua itu menambah rasa betah pengunjung yang datang. Itulah sekilas suasana Waduk Klampis setiap hari. Waduk Klampis, yang terletak di Kecamatan Kedundung, sekitar 10 km sebelah utara kota Sampang, sehari-harinya hanya dijadikan tempat mencari ikan oleh penduduk sekitarnya. Padahal, waduk yang dibangun untuk menampung air hujan dan mengairi sawah penduduk di Kecamatan Torjun dan Jrengik, itu punya potensi yang lain. Waduk yang dikelilingi oleh bukit dan rimbunan pohan yang dihuni komunitas kera ini adalah salah satu obyek wisata yang saat potensial. Jika ditangani dengan baik, waduk itu bisa menjadi salah satu tempat wisata andalan bagi Kabupaten Sampang, selain Pantai Camplong, Kerajaan Kera Nepa, dan lain-lain. Namun, waduk tersebut seolah hanya dipatok sesuai fungsi utamanya. Seandainya dikelola dengan baik dan dilengkapi dengan sarana pendukung, seperti sarana transportasi yang memadai, tentu akan mampu memikat pengunjung datang ke sana. Apalagi, jaraknya tidak begitu jauh. Untuk menuju lokasi waduk, pengunjung hanya membutuhkan waktu selama 20 menit dari kota Sampang. Jalan yang dilalui berliku-liku dan cukup baik. Suasana alam selama perjalanan sangat indah, sehingga tidak terasa pengunjung sudah akan sampai di lokasi waduk. Panorama alam Waduk Klampis tidak kalah bila dibandingkan dengan waduk-waduk yang lain. Selain luas, airnya jernih dan tenang. Sehingga, setiap orang yang datang ke sana, pasti tergoda untuk memancing. Atau, ingin naik perahu sambil melihat panorama alam dari tengah danau. Menurut Kahumas Pemda Sampang, Abdullah SH, pemda sudah lama mengharapkan ada investor yang mau menggarap Waduk Klampis. Sebab, selain potensial untuk dijadikan wisata alam, juga lokasinya bisa untuk wisata olah raga. ‘’Pemda pernah mengajukan bantuan ke pusat, untuk mengembangkan potensi waduk ini. Tetapi, tidak pernah dikabulkan. Sebab, selama ini waduk itu hanya dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, yakni mengairi sawah penduduk saja," jelas Abdullah. Menurut Abdullah, kondisi waduk saat ini, membutuhkan penanganan cepat. Baik untuk dikembangkan potensinya, maupun untuk mengantisipasi pendangkalan danau yang setiap tahun selalu bertambah. "Untuk itu, pemda mengundang investor yang berminat mengembangkan Waduk Klampis. Baik sebagai wisata alam, maupun wisata olah raga di Madura, khususnya di Sampang,’’ harap Abdullah. (fiq)