Soal Penyitaan 5 Karung Kartu Suara di Gresik
Tidak Soal, Hasilnya Sudah Disetujui Saksi
Bangkalan - Surabaya Post
PPD II Bangkalan tidak terlalu mempersoalkan PPK Tanah Merah yang menjual kiloan kartu suara sah yang ditemukan KIPP Gresik. Sebab sampai sekarang tidak ada persoalan di PPK Tanah Merah, semua saksi parpol menandatangani berita acara penghitungan suara yang dikirim ke PPD II beberapa waktu lalu.
"Saya pikir tidak ada masalah, karena soal penghitungan suara di PPK Tanah Merah telah disetujui semua saksi parpol. Soal dijual kartu suara itu sudah ada kesepakatan semua pengurus dan anggota PPK Tanah Merah," kata Sekretaris PPD II Bangkalan, Drs Fathurrahman Said SH, seusai mengecek bersama pengurus harian lainnya ke PPK Tanah Merah, Jumat (2/7) sore.
Dari keterangan PPK Tanah Merah kata Fathurrahman Said yang lebih dikenal Jimhur Saros ini, kartu sura sah sewilayah Tanah Merah terpaksa dijual karena basah terkena air hujan. Kartu suara di dalam kotak suara itu sebelumnya ditaruh di sekretariat PPK Tanah Merah (kantor kecamatan). Karena tempatnya dipergunakan, akhirnya dipindha ke suatu tempat. Namun akhirnya banyak yang rusak terkena hujan.
"Dipikir ketimbang rusak, disepakati untuk dikilokan saja. Hasilnya dibuat untuk kepentingan PPK setempat," ujarnya.
Yang pasti kata Jimhur PPK menjual kartu suara itu tanpa sepengetahuan PPD II Bangkalan. Sebab kalau diketahui akan menjual tidak akan diperbolehkan untuk dijual. Kartu suara itu milik negara, hingga kini belum ada petunjuk dari KPU untuk diapakan.
"Kami sudah memberitahukan semua PPK sebelum pemilu agar kartu suara di dalam kotak suara tetap diamankan hingga ada ketentuan lebih lanjut dari KPU. Ya ini bisa dimaklumi, mareka kan kurang mengerti dengan aturan ini semua. Sebab aturannya baru dikirim, sosialisasinya belum matang, SDM-nya seperti ini, kan pemilu sekarang ini terkesan mendesak. Jadi hal ini perlu dipertimbangkan semua pihak. Yang pasti mereka tidak bermaksud macam-macam, tidak ada kaitan politis, karena kealpaan saja," jelas Jimhur yang juga Ketua PDI Bangkalan ini.
Masalah ini kata Jimhur ditangani Polsek Tanah Merah. Semua anggota PPK Tanah Merah telah dimintai keterangannya.
"Silakan menanyakan masalah ini ke Polres Bangkalan," kata petugas Polsek Tanah Merah. Sedang Kapolres Bangkalan Letkol Pol Drs Sad Marunantiyo belum berhasil dikonfirmasi. (kas)
|