KM Patriot Gagal Ditarik
Surabaya - Surabaya Post
KM Jaya Koral gagal menarik KM Patriot yang kandas di jalur kabel laut 150 kV Jawa-Madura. Kegagalan ini karena tali penariknya putus. Penarikan ulang dilakukan Kepanduan Surabaya dan Syahbandar, Selasa (28/9) siang tadi.
Menurut Ir Agoes Priambodo, Kepala PLN Sektor Surabaya, penarikan kapal kemarin tak berjalan seperti yang direncanakan. Dia menduga tali yang digunakan KM Jaya Koral untuk menarik kapal rapuh.
"Persisnya saya tak tahu. Yang jelas, kapal Patriot dalam kondisi kosong tak memuat barang-barang," katanya tanpa merinci bobot KM Patriot.
Sebagaimana diberitakan kemarin, KM Patriot berbendera Indonesia dari Gorontalo yang dinakhodai Elisa Paliama kandas di Selat Madura sejak Kamis (23/9) pukul 21.20. Posisi kandas kapal milik PT Berlian Tirta Lestari itu sangat membahayakan karena berada persis di areal jalur kabel laut 150 kV Jawa-Madura.
Kemarin rombongan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, bersama-sama Adpel Tanjung Perak, Adpel Gresik, dan Kepanduan Surabaya, meninjau ke lokasi sembari melihat proses persiapan penarikan kapal oleh KM Jaya Koral (bukan Tanjungpura seperti diberitakan. Red) yang dilakukan siang hari saat air pasang.
Dengan kegagalan itu posisi KM Patriot tetap seperti semula. Menurut Agoes, dengan posisi seperti itu belum membahayakan, apalagi kapal tak membuang jangkar kecuali dalam penarikan nanti ada kecerobohan yang bisa mengakibatkan kabel laut rusak.
Jika fasilitas memadai penarikan KM Patriot bisa dilakukan dalam 1-2 jam. Karena posisi kapal tak sulit, masih berada di jalur dangkal -- saat pasang berada sekitar 4-5 meter dari permukaan air, saat surut berada 1 meter dari permukaan laut. Sehingga kapal tinggal dialihkan ke daerah bebas kabel yang terletak 50 meter dari lokasi saat ini. (tis)
|