Ramuan Madura makin digemari di mancanegara. Di negeri Belanda, Bangkok, Taiwan, dan Turki, misalnya, jamu dari Pulau Garam itu sangat laris. Mengapa mereka tertarik pada ramuan Madura? Berikut penuturan suami istri Wahyudi-Rosiana yang berpengalaman memasarkan jamu warisan nenek moyangnya di beberapa negara itu.
Jamu Madura punya sejumlah nama dengan khasiat yang berbeda-beda. Dari sekian nama itu, menurut Ny Ana - panggilan Rosiana -, jamu Tongkat Asli Madura sangat laris di Bangkok. Jamu buatan Joko Tole ini dipromosikan bisa membersihkan alat khusus kewanitaan dengan membunuh beragam bakteri yang biasa ngendon di alat rahasia wanita ini.
Bahkan, jamu ini juga dipercaya bisa menghilangkan keputihan dalam sekejap - hanya lima menit -, mengeringkan, dan mengembalikan keperawanan wanita. Bukan mengembalikan keperawanan dalam arti biologis. "Tapi, pada rasa. Pengusaha Bangkok yang menjadi mitra kami itu memesan 100 ribu buah per bulannya. Tapi, kami baru bisa memenuhi separonya," kata Wahyudi yang kemarin didampingi istrinya, Ny Ana.
Tak hanya Bangkok yang gandrung produk Joko Tole ini. Belanda, Turki, Taiwan, dan Hongkong pun menggandrunginya. Bahkan, produk Joko Tole bisa dibeli di Toko Java Amsterdam, Belanda. Tepatnya di Burg V. Leewenlaan 34, 1064 KT, Amsterdam-Slotermeer.
Yang menarik, kata Ny Ana, saat mereka diajak pameran di Turki awal September lalu. Di negeri ini, jamu-jamunya - khususnya jamu keperkasaan lelaki dan jamu-jamu kewanitaan - laris bak kacang goreng.
"Bahkan, waktu di Turki itu ada yang memborong jamu-jamu saya. Katanya untuk dijual lagi. Sayangnya, kami kesulitan berbahasa Turki sehingga transaksi lebih lanjut sulit kami lakukan. Tapi, di sana kami dibantu Jawa Pos juga lho. Sebab, Pak Ramadan Pohan (wartawan Jawa Pos yang ngepos di Bulgaria dan sering ditugaskan ke Turki, Red), banyak membantu kami menerjemahkan keinginan dan pertanyaan para pengunjung pameran," katanya.
Selain "tongkat madura", produk Joko Tole yang juga laris khusus untuk wanita adalah jamu Sari Rapet Legit Madura, Empot-Empot Sepet Madura. Sedangkan, jamu kaum Adam, kata Ny Ana, yang paling laris adalah jamu Perkasa Lelaki Ma'jun dan Kopi Keramat. "Kopi Keramat ini jamu rasa kopi. Khasiatnya, selain untuk keperkasaan, untuk kesehatan karena jamu ini bisa mengusir masuk angin dan sebagainya," jelasnya.
Brand name ramuan Madura, kata Gubernur Basofi Soedirman, memang sudah diakui. Bahkan, banyak beredar guyonan khas di seputar jejamuan Madura ini. Untuk mengibaratkan manjurnya "tongkat madura", ada anekdot yang mengatakan, bila benda ini kecemplung sumur, sumurnya akan kering seketika.
Basofi juga punya anekdot lain yang tak kalah mengundang senyum simpul, tentang ramuan Madura ini. Suatu ketika, kata Basofi, ada seorang jurkam yang ingin mencoba khasiat jamu Madura. Maka, dia minum Sari Rapet sebelum naik panggung. Tetapi, ketika waktunya kampanye, si jurkam tak bisa membuka mulut sama sekali. "Selidik punya selidik, ternyata jamu itu dimut dulu sebelum ditelan. Akibatnya, mulutnya ikut rapet. Inilah kehebatan ramuan Madura," katanya di Grahadi, dalam suatu acara. Tentu saja, guyonan Basofi ini mengundang gelak tawa hadirin. (rit)