Surabaya, JP.-
Mantan Gubernur Jatim HM Noer, malam nanti, mengumpulkan sekitar seribu tokoh Madura dari seluruh penjuru Jatim dan beberapa daerah di luar Jatim. Pertemuan yang dikoordinasi Yayasan Andhab Asor itu diadakan bersamaan dengan acara halalbihalal keluarga besar Madura di Hotel Hyatt Regency.
"Selain para tokoh Madura yang ada di Jatim maupun luar Jatim, kami juga mengundang Pak Basofi, Pembantu Gubernur di Madura dan seluruh bupati di Madura," ujar ketua panitia H Ahmad Zaini yang juga wakil ketua Yayasan Andhab Asor.
Beberapa tokoh Madura yang terdiri dari ulama dan pengusaha itu antara lain KH Abdullah Schal (Ketua Bassra, KH Nuruddin (sekretaris Bassra), KH Fuad Amin (ketua DPC PPP Bangkalan), KH Muafi (ketua Golkar Pamekasan), HM Rawi (ketua Forum Komunikasi Masyarakat Madura Jakarta), H Nilam (pengusaha besi tua), H Sukri Adenan (pengusaha real estat).
Menurut Zaini, para tokoh Madura itu akan diajak bicara penanggulangan krisis ekonomi yang sedang melanda negara kita serta dampak sosialnya. "Harapan Pak Noer, para tokoh Madura itu nantinya bisa ikut membantu meredam gejolak yang terjadi di masyarakat akibat terjadinya krisis ekonomi," jelas Zaini.
Pihaknya tidak ingin gejolak massa yang terjadi di sebagian daerah tapal kuda di Jatim selama ini, akan terulang lagi. "Karena sebagian besar warga daerah tapal kuda itu masyarakat Madura, maka akan lebih mengena jika yang membantu meredam gejolak massa itu para tokoh dan ulama daerah setempat yang kebanyakan masih keturunan Madura," tambahnya.
Selain untuk meredam krisis ekonomi dan melonjaknya harga sembako, kita juga ingin menghadapi Sidang Umum MPR ini situasi masyarakat Jatim juga tenang. "Kita tidak ingin kerusuhan yang kini melanda daerah Jateng, Jabar, Nusa Tenggara serta beberapa daerah di Indonesia itu merembet lagi ke Jatim," papar Zaini. (cho)