Emas 6.5 Kilogram Dirampok

Sumenep, Surya
Aksi perampokan emas mengguncang Sumenep. H Erfan Sadik, 42, warga jalan Blimbing Sumenep, dirampok di dekat rumahnya. Perhiasan emas seberat 6.5 kg di dalam tasnya dibawa kabur pelaku, Jumat (9/7) pukul 15.00.

Korban yang pedagang emas di jalan Manikam Sumenep itu dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, karena luka bacok di tangan kanan dan kepala belakang yang cukup parah.

Sementara keenam pelaku berclurit mengendarai sepeda motor Suzuki Tornado, Yamaha RX King, dan Yamaha F1Z dalam pengejaran petugas Polres Sumenep. "Berapa jumlah emas yang dirampok masih simpan siur. Anggota kami masih menyelidik ke lapangan," ujar Ka Satserse Letda (Pol) Ali Tobri, kepada Surya.

Menurut sumber, setiap hari korban pulang pergi berdagang emas bersama Zainal, adik iparnya, dengan jalan kaki, karena lokasi penjualan hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

Sore itu, seperti biasanya, korban pulang membawa seluruh perhiasan emasnya seberat 6,5 kg dalam tas dan sejumlah uang hasil penjualan sehari yang dibungkus tas kresek hitam.

Sekitar 50 meter menjelang rumahnya di kawasan jalan Diponegoro, tiba-tiba tiga dari enam pelaku yang mengendarai sepeda motor itu turun menghadang korban. "Tolong cepat serahkan tas yang kamu bawa itu," bentak pelaku yang menggunakan helm teropong.

Belum sempat korban menjawab, salah seorang pelaku bertubuh gemuk membabatkaan cluritnya pada tali tas yang dijinjing hingga putus. Ketika tas berisi emas itu terjatuh, korban berusaha mengambil kembali, tapi disabet clurit hingga pergelangan tangannya nyaris putus. (sin)