back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Jumat |
Suara Indonesia |
Soal Caleg: PDI-P Sumenep Ngeluruk PPD
Sumenep - SI
"Siapa pun nama-nama caleg jadi yang dikirim DPC PDI-P Sumenep tidak sah. Itu produk pribadi ketua, bukan hasil pleno seperti yang dikehendaki ketua-ketua ancab," kata Salehudin dan Suyono, wakil ketua PDI-P yang menjdi juru bicara rombongan. Sekitar 10 menit diterima Wakil Ketua PPD II Sumenep, Adam Bachtiar, SE. Setelah dijelaskan PPD tidak punya kewenangan untuk memending daftar caleg yang dikirim parpol, rombongan buru-buru meninggalkan kantor PPD II. "Sampai saat ini (pukul 12.40 WIB kemarin, red) PPD II belum menerima daftar nama caleg terpilih dari PDI-P Sumenep. Kalau pu masuk (diterima, red) keinginan saudara-saudara tidak bisa kami penuhi," kata Adam Bachtiar. Adam lalu menyarankan agar mereka menemui langsung ketua PDI-P, Ali Bahari, untuk menyelesaikan persoalan itu. "Kalau PPD II harus memending daftar caleg yang dikirim PDI-P, PPD II bisa dituduh intervensi. Jadi, solusinya ya selesaikan dengan ketuanya," kata Adam Bachtiar. Tapi, pengurus PDI-P itu serentak menjawab, "Ketuanya melarikan diri, Pak." Kemarin merupakan batas terakhir parpol yang mendapatkan kursi di DPRD II untuk menyerahkan daftar nama caleg terpilihnya. Sementara itu, Ketua PDI-P Sumenep, Ali Buhari, ketika dihubungi di kediamannya mengatakan hingga kemarin sore belum mengirim daftar nama caleg ke PPD II. "Kami masih menunggu petunjuk dari DPD Jatim," kata Ali Buhari, yang juga dituntut mundur oleh ancab-ancabnya. Menurut dia, petunjuk umum DPD PDI-P Jatin mensyaratkan, keempat kursi DPRD yang diperoleh PDI-P Sumenep diberikan pada caleg dari kecamatan yang mendapat suara terbanyak. "Agar mereka yang mendapatkan kursi yakin, kembali kami minta petunjuk DPD Jatim, mereka puas," tambah Ali Buhari. Empat kursi yang diperoleh PDI-P Sumenep akan diduduki caleg dari empat kecamatan. Yakni, Moh Ali Buhari (kecamatan kota), Amirudin Hamsuk (Kalianget), Suwarso (Saronggi), dan Adim Alkam (Bluto). "Kalau petunjuk dari atas (maksudnya DPD PDI-P Jatim, red) begitu, kan salah kalau dibagi-bagikan kepada caleg wakil dari kecamatan lain, yang perolehan suaranya lebih kecil," tandas Moh Ali Buhari. Hingga kemarin sore, selain PDI-P, masih dua parpol yang belum memasukkan daftar nama caleg terpilihnya ke PPD II, yakni PPP dan PKB. (dia) |