Polres Tangkap 16 Tersangka Pembunuhan
Bangkalan - Surabaya Post
Polres Bangkalan diisukan gerah mengungkap kasus pembunuhan yang merebak akhir-akhir ini. Untuk menepis isu minor itu, petugas Polres menangkap 16 tersangka pembunuhan.
"Tidak benar Polres tidak melakukan penangkapan terhadap kasus-kasus pembunuhan. Malah kasus pembunuhan prioritas pertama dalam istilahnya crime indeks bagi Polres Bangkalan untuk segera mengungkapnya," kata Kapolres Bangkalan Supt (Letkol Pol) Drs Achmadi, Rabu (19/7).
Bukti keseriusan petugas kata Kapolres, dari sembilan kasus pembunuhan sejak April-Juli 2000, yang menelan 13 korban tewas, empat luka, tujuh kasus di antaranya telah terungkap. Sedang dua kasus lainnya masih dalam penyelidikan.
"Dari pengungkapan kasus pembunuhan, petugas telah meringkus 16 pelakunya sebagai tersangka. Kemarin satu pelaku lagi bentrok massa yang terjadi empat bulan lalu di Kec. Konang, ditangkap,' 'ungkap Kapolres yang baru menjabat empat bulan ini.
Menurut Kapolres, siapapun yang terlibat dalam pembunuhan akan ditangkap. Petugas Polres Bangkalan telah mengantongi identitas dari setiap peristiwa yang cukup menonjol itu.
Mulai dari kasus bentrok antardua desa di Kec. Konang, menewaskan empat warga, petugas tinggal menangkap dalangnya. Begitu pembantaian tiga keluarga di Kec. Tanjung Bumi dengan latar belakang isu santet, petugas telah menangkap delapan pelakunya.
"Hingga terakhir kejadian di Desa Gebang, Bangkalan, petugas terus memburu pelakunya yang lari semua. Jadi siapa pelakunya tidak peduli latar belakang orang itu, bila terlibat pembunuhan pasti kita tangkap," tegasnya.
"Baik diminta ataupun tidak, ini tugas polisi untuk mengungkapnya. Demi menegakkan kepastian hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujar Kapolres yang tiba di Bangkalan April 2000, langsung disambut kasus pembunuhan secara beruntun ini.
Agar bisa segera mengungkap kasus yang menjadi prioritas Polres Bangkalan termasuk curwan (pencurian hewan), kata Kapolres telah dibentuk tim khusus. Di samping petugas rutin yang menangani persoalan-persoalan kriminalitas lainnya.
"Untuk itu kami mengharapkan pula bantuan masyarakat luas. Bila tahu ada tindak kejahatan atau pelakunya, segera memberi informasi petugas terdekat," harapnya. (kas)
|