Dua Puluh Jagoan Warga Amankan Pemilihan Kepala Desa Pamorah
Bangkalan - Surabaya Post
Pelaksanaan pengamanan
pemilihan kepala desa (pilkades) Pamorah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu
(20/5), ditangani 20 "jagoan" warga setempat. Tak pelak
pelaksanaan pilkades dengan calon tunggal H Muslim Matsudah -- karena calon
yang lain Mat Saleh mengundurkan diri -- berjalan tertib dan aman. H Muslim
memperoleh suara mutlak dari 1.469 pemilih, sehingga mantan kades ini terpilih
untuk kedua kalinya. "Kami mohon maaf bila pengamanan
pilkades Pamorah dari warga sendiri tanpa melibatkan petugas kepolisian. Ini
sudah permintaan warga dan tokoh masyarakat sendiri, dengan jaminan
pelaksanaan pilkades akan aman. Jadi bukan mengabaikan peran petugas
keamanan," kata Camat Tragah, di hadapan Kapolsek, Danramil Tragah, pejabat
Pemda, seusai pelaksanaan pilkades yang ditempatkan di rumah H Muslim.
Para "jagoan" dalam menjalankan tugasnya berpakaian khas
Madura (baju, celana gombor hitam, berkaus lorek, pakai udeng di kepala, tanpa
sajam). Mereka berjaga-jaga di sekitar gubuk pencoblosan dan di pintu masuk
mendampingi cakades. Meski dijaga para jagoan warga,
petugas keamanan dari Polres Bangkalan tetap datang. Namun selama pelaksanaan
pilkades, petugas Polres ditempatkan di perbatasan Desa. Dikatakan Camat Tragah, sesuai aturan perda yang berlaku, cakades
(calon kepala desa) harus dua orang. Dalam pendaftaran ada dua calon, H Muslim
dengan gambar manggis melawan Mat Saleh dengan gambar mangga. "Namun sebelum
pelaksanaan pilkades dimulai, Mat Saleh mengundurkan diri dengan surat resmi
yang diajukan ke panitia pilkades," tegas Camat. Mat
Saleh yang juga hadir dalam pelaksanaan pilkades mengemukakan, pengunduran
dirinya itu karena pesimistis bersaing dengan mantan Kades. Sebelum
pendaftaran cakades, masyarakat dan tokoh masyarakat sepakat mendukung H
Muslim untuk menjabat ke dua kalinya yang diwujudkan dengan surat ke Camat
Tragah. "Saya berpikir daripada malu karena tidak
didukung warga. Lebih baik mundur saja sebelum pelaksanaan. Dan buktinya, Pak
H Muslim, dipilih oleh semua pemilih yang hadir," ujar Mat Saleh, dengan
legowo memberi ucapan selamat pada Kades terpilih H Muslim. H Muslim mengatakan, sebenarnya dia sudah tak mau dicalonkan lagi
sebagai Kades. Namun masyarakat mendesak agar tampil untuk yang kedua kalinya.
"Saya sebenarnya sudah capek. Sudah 12 tahun menjadi Kades. Maunya tidak
mencalonkan lagi, ingin konsentrasi di usaha saya di kota Surabaya. Demi
ketenangan dan kepentingan desa, serta dukungan warga saya siap menjadi kepala
desa," katanya. (kas)
|