Bupati Bangkalan Diminta Mundur dari Rektor Universitas Bangkalan Bangkalan - Surabaya Post Ketua DPRD Bangkalan KH Drs Moh. Syafik Rofii menyarankan Bupati Dr (Hc) Ir Moh. Fatah MM mengundurkan diri dari jabatan Rektor Unibang (Univesitas Bangkalan). "Saya meminta Bupati lebih baik mundur saja dari jabatan Rektor Unibang. Selaku bupati tugasnya amat berat, masih ditambah tugas lain yang sama beratnya," katanya saat menerima rombongan KMUB (Keluarga Mahasiswa Universitas Bangkalan), Jumat (12/5) siang, di ruang pertemuan DPRD Bangkalan. Kehadiran KMUB ini untuk berdialog dengan dewan, yang pada intinya berkaitan dengan Unibang dan jabatan Rektor. Ketua Dewan didampingi Wakil Ketua Firmansyah, dan Ketua Komisi C Ir Sarbini Makki. Menurut Kiai Syafik, untuk jabatan bupati saja perlu perhatian yang sangat serius. "Jabatan Rektor juga perlu kerja keras. Apalagi dengan Unibang sekarang ini," ujarnya. Dia menyarankan agar jabatan Rektor Unibang diambilkan dari kalangan akademisi yang andal dan betul-betul mengetahui secara persis luar dalam suatu perguruan tinggi. "Tidak seperti sekarang, Rektor Unibang dirangkap seorang Bupati. Bagaimana cara mengatur kerja di bidang yang berlainan. Kenapa tidak diambilkan dari orang dalam Unibang. Saya yakin kalau dosen-dosennya pintar-pintar, karena banyak S2 dan yang lain. Yang saya ragu di tingkat Rektorium, mungkin purek (pembantu rektor) I saja yang lain," katanya. Dia menyarankan pada yayasan yang menaungi Unibang agar betul-betul mencari orang-orang yang bisa dimintai penyandang dana untuk kelangsungan operasionalnya. "Sebenarnya, orang Madura banyak yang kaya, walau tidak memiliki pendidikan tinggi. Mereka saya kira bangga kalau diminta menyumbang di perguruan tinggi seperti Unibang. Kenapa ini tidak dilakukan oleh yayasan. Yang penting Unibang bisa tetap berkembang," saran dia. Sedang KMUB tidak secara tegas meminta Bupati Fatah mengundurkan diri dari Rektor Unibang. "Berarti Ketua DPRD setuju Pak Fatah mundur dari Rektor," kata salah seorang anggota KMUB, mempertegas pernyataan Ketua Dewan yang menyarankan bupati mundur dari Rektor. Seperti diketahui Rektor Unibang dipegang Bupati Bangkalan Dr (Hc) Ir Moh. Fatah MM, hampir setahun. Kehadiran Bupati yang putra Bangkalan di Unibang diharapkan bisa menyelamatkan perguruan tinggi ini dari kesulitan keuangan. Karena sejak rezim Orde Baru runtuh, ternyata ada dampaknya pada Unibang. Sebab penyandang dananya selama ini tak terlepas dari orang-orang di sekitar penguasa Orde Baru. "Saya menjadi Rektor Unibang karena ingin perguruan tinggi ini bisa berjalan terus. Tidak ada untungnya bagi saya. Malah banyak yang saya berikan pada Unibang. Saya tidak meminta gaji dari Unibang, sehingga saya tak tahu berapa besarnya hingga sekarang," kata Bupati Moh. Fatah, dalam suatu pertemuan dengan wartawan. (kas)