DLLAJD Bangkalan Kesulitan Siapkan Angkutan Pelajar
Bangkalan - Surabaya Post
Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Daerah (DLLAJD) Bangkalan belum bisa memenuhi secara penuh tuntutan siswa untuk menyediakan angkutan penumpang khusus pelajar dalam waktu cepat. Sehingga dalam rentang waktu itu siswa masih banyak yang terlambat.
"Memang tidak mungkin menyiapkan angkutan khusus pelajar dalam waktu cepat. Tetapi keinginan siswa itu tetap kami pikirkan agar ada angkutan yang bisa mengangkutnya ke sekolah supaya tidak terlambat," kata Kepala DLLAJD Bangkalan, Drs Sabar Santoso, di kantorya, Selasa (11/4).
Seperti diberitakan (Surabaya Post (Selasa, 11/4), puluhan pelajar mendatangi kantor DPRD Bangkalan. Mereka mengadukan kesulitan mendapatkan angkutan ke sekolah sehingga sering terlambat. Juga masalah JPS pendidikan yang diduga ada penyelewengan di Bangkalan, supaya aparatnya ditindak tegas.
Menurut Sabar Santoso, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Organda dan para pemilik/sopir angkutan penumpang. Untuk tahap awal telah disepakati dengan Bus Damri dan akan disiapkan satu unit untuk mengangkut siswa berangkat dan pulang sekolah.
"Minggu depan satu bus kota disiapkan setiap pagi, berangkat dari Kota Kec. Burneh. Bus ini akan mengangkut pelajar mulai pukul 06.00 WIB, terus menuju Kamal. Begitu pula pada saat jam pulang sekolah, siap mengangkut para siswa," ujarnya.
Diakuinya, dengan satu bus tidak mungkin bisa mengangkut semua pelajar yang menunggu angkutan penumpang untuk ke sekolah. DLLAJD meminta kesediaan angkutan kota yang ada agar tidak mengabaikan siswa.
"Selain bus kota, ada beberapa angkota. Nantinya akan diubah trayeknya supaya bisa mengangkut pelajar dari Burneh-Kota Bangkalan, selain penumpang umum lainnya," ujarnya. "Sedang untuk jangka panjang, kami akan mengajukan permohonan ke Pusat agar diberi bantuan bus bagi pelajar. Tetapi itu nanti, kami sekarang sedang berkonsentrasi pada penertiban becak di Kota Bangkalan."
Ketua DPRD Bangkalan, KH Drs H Moh. Syafik Rofi'i mengatakan agar para siswa sabar menunggu upaya yang akan dilakukan DLLAJD sesuai dengan kesepakatan di kantor dewan Senin lalu. "Kami berharap agar siswa juga tertib bila disediakan angkutan nantinya. Ya tertib dalam ongkos, juga tidak melakukan corat-coret di angkutan," katanya.
Bila DLLAJD tidak memenuhi janjinya akan diajak bertemu lagi. "Kesepakatannya dalam seminggu akan diupayakan angkutan bagi pelajar. Bila tidak terpenuhi, diadakan pertemuan lagi dewan, dengan wakil siswa, DLLAJD, dan Diknas," tegas dia.
Apa tidak mungkin memakai mobil dinas Pemda? "Itu sulit. Sebab harus dipikirkan pengeluaranya, berarti harus dianggarkan," katanya.
Dari pantauan di lapangan kemarin dan pagi tadi masih banyak siswa yang kesulitan mendapatkan angkutan. "Masih repot dapat angkutan. Pokoknya bila masih ada penumpang umum, pelajar belum diangkut," keluh seorang pelajar. (kas)
|