back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Jumat
18 Februari 2000
Radar Madura


Bupati Bangkalan Dr Ir.H Mohammad Fatah MM
Peraih Gelar Doctor Dari Kennedy Western University USA

BANGKALAN - Menjabat seorang bupati kepala daerah bukan menjadi halangan bagi Ir M Fatah MM untuk terus menimba ilmu. Berkat karya tulisnya yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris yang mengupas tentang upaya Bangkalan dalam membersihkan kota hingga berhasil raih Adipura, mengantarnya ke Hotel Annamor, Bangkok, Thaliland, untuk menerima gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang manajemen, bersama 14 orang orang Indonesia lain. Terdiri dari enam orang bupati dan sisanya dari kalangan pengusaha. ''Gelar yang saya raih adalah Ph.D (Philosophy of Doctor) tetapi saya lebih suka dibaca dalam bahasa Indonesia, yaitu Doctor,'' kata Fatah. ''Biar lebih kerren,'' sambungnya berkelakar.

SAMA sekali tidak disangka dan dinyana, itu kesan pertama dari Bupati Bangkalan Ir M Fatah saat dia mendapatkan surat dari pihak Kennedy Western United State of Amerika, bahwa tulisannya tentang upaya Bangkalan dalam membersihkan kota hingga berhasil meraih Adipura. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa dia dinilai memiliki potensi dalam membangun dan memenej Bangkalan, dan dinyatakan layak untuk mendapatkan gelar Doctor dalam bidang manajemen.

''Menerima surat tersebut tentu saja saya kaget, karena sungguh tak disangka kalau tulisan saya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan hanya sebanyak 15 halaman tersebut diterima, dan dinyatakan layak untuk dapat doctor,'' akunya. Tulisan tersebut, papar Fatah, berisi tentang bagaimana upaya masyarakat Bangkalan untuk membersihkan kotanya, hingga berhasil meraih Adipura.

Dijelaskan, tulisannya tersebut sebenarnya ada tiga point. Pertama, tutur, Fatah, adalah tentang pemberdayaan sumber daya manusia di Bangkalan, atau peningkatan kreativitas manusia dalam pembanguan daeranya. Kedua, adalah tentang bagaimana untuk meningkatkan pendapatan rakyat atau peningkatan taraf hidup masyarakat. ''Kedua point tersebut saya kupas karena tertarik pada negara Singapura dan Korea Selatan yang miskin sumber daya alam tetapi bisa menjadi negara kaya,'' paparnya. Sedang yang ketiga, adalah upaya membersihkan dan mengindahkan kota.

Disisi lain, dia menceritakan saat dia menempuh studi komputer untuk meraih gelar insinyur komputer. Gelar yang diraihnya bukan dengan jalan mudah. Karena dia harus mampu membagi waktunya untuk belajar dan menjalankan kariernya di militer. Sehingga tak jarang jika menghadapi tes atau ujian dia seringkali menyalin materi dalam sebuah kertas kecil untuk bahan contekan. ''Siap-siap untuk bahan contekan,'' akunya, sembari tertawa. Namun, disaat hari atau jam kuliah dia mengaku selalu mengikuti.

''Berkat usaha itu saya berhasil masuk dalam daftar delapan orang yang bisa melanjutkan studi komputer di Kerajaan Inggris. Bahkan saya pernah mengepalai war game (permainan perang) semasa meniti karier di AL,'' kenangnya. Untuk gelar Magister Managemen (MM), berhasil diraihnya saat dia sudah menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

Sementara gelar Doctornya, kata Fatah, berhasil diraihnya dengan tanpa direncanakan sebelumnya. Dia mengaku hanya membuat tulisan tentang Bangkalan. ''Tak disangka tahu-tahu datang surat bawa tulisan saya diterima dan saya dipanggil untuk diwisuda untuk gelar Doktor,'' akunya.

Diharapkan, dengan gelar yang berhasil diraihnya tersebut aan menjadi motivasi bagi setiap pimpinan dan masyarakat di Bangkalan untuk membangun daerahnya, dengan cara, kemampuan, dan sesuai dengan bidang masing-masing.