Dinas P & K Bangkalan Terapkan LAN Hasan: Agar Dapat Mengantisipasi Adanya Ijasah Palsu BANGKALAN - Agar bisa memantau semua kegiatan, baik mengenai dana, jumlah guru, maupun data inventaris di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Bangkalan, sekarang kepala dinasnya tinggal tekan enter pada komputer, maka semua data yang diperlukan akan didapat.Itulah teknologi yang mulai diberlakukan oleh kepala Dinas P&K Bangkalan, sebab saat ini sedang diterapkan jaringan komputer LAN (Lokal Area Network) di jajaran Dinas P & K Bangkalan. ''Agar semua kegiatan dan akurasi data yang ada di Dinas P&K bisa diketahui. Ini juga untuk mengantisipasi permasalahan yang ada, apakah datanya sesuai dengan realita di lapangan atau tidak. Juga dalam rangka persiapan otonomi daerah," jelas Drs. H.M. Hasannudin Buchori. Program LAN itu mulai diberlakukan di jajarannya mengingat jumlah SD mencapai 620 sekolah dengan 3000-an ruang kelas dan sekitar 88.000 murid serta paling sedikit 4.200 guru. Sehingga, untuk melakukan pengawasan maupun untuk mempermudah evaluasi secara akurat, kini tidak lagi mengandalkan laporan-laporan dari cabang-cabang dinas yang mungkin saja bisa dimanipulasi. ''Untuk lebih mudahnya evaluasi di masing-masing kecamatan dan lebih obyektifnya dengan kenyataan yang ada," ujar Hasan Buchori. ''Misalnya, ada bantuan untuk Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUS KM) di sebuah sekolah. Data AUS KM yang mestinya sebanyak 10 anak dengan bantuan sebesar 10 ribu per anak, namun dilaporkan sebanyak 15 anak sehingga ada kelebihan dana bantuan,'' kata Hasan menjelaskan. Di samping itu, menurut Hasan, LAN juga untuk mengantisipasi penggandaan terhadap ijasah palsu. Untuk langkah awal, perangkat komputer yang tersambung baru tiga, yakni antara dinas P&K dan pemda (bupati). ''Kita masih terbentur masalah dana. Dari tiga komputer yang ada, satu buah hasil bantuan dari Dinas P & K Tingkat I dan yang dua swadaya. Nantinya, kami memprogramkan di setiap cabang dinas P&K kecamatan," kata Hasan. (rd)