back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Selasa
25 Januari 2000
Radar Madura


Gara-Gara Bleyer, Jadi Carok
Dua Masuk Rumah Sakit, Dua Ditahan

BANGKALAN – Hanya gara-gara bleyer sepeda motor, empat Anak Baru Gede (ABG) terlibat carok. Akibatnya, dua orang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan dua lainnya dicokok petugas dan dijebloskan ke dalam bui. Carok tersebut terjadi Sabtu (22/1) di Kampung Rong Tengah, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan atau Jl KH Abdul Karim Bangkalan.Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Madura menyebutkan, carok tersebut bermula ketika WH bersama temannya hendak berangkat sekolah mengendarai sepeda motor Honda Tiger dibleyer empat pelajar lainnya yang juga naik sepeda motor. WH kemudian mengejar empat pemuda tadi hingga SMPN 2 Bangkalan.

WH kemudian berhenti, tapi ia dikeroyok oleh keempat orang tadi. Akibatnya, WH babak belur dan pulang ke rumahnya. Ia rupanya tidak puas dan mengajak kakaknya DD mencari para pengeroyoknya, tapi tidak ditemukan.

Tapi, WH tetap menyimpan dendam. Buktinya, diam-diam dia pergi ke SMPN 2 Bangkalan dan menunggu para pengeroyoknya di belakang sekolah yang berlokasi di Jl KH Abdul Karim Bangkalan tersebut. Saat itu dia membawa pisau. Sekitar pukul 12.30 WIB, para pengeroyok yang ditunggunya lewat dengan naik sepeda motor. WH menyabetkan pisaunya ke arah Joni A, salah satu pengeroyoknya, sehingga ia terluka pada bagian perutnya.

Setelah menusuk Joni, WH kemudian pulang ke rumahnya. Sementara itu, Joni yang terluka juga pulang ke rumahnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Teman-teman sekampung Joni rupanya juga tidak terima atas penusukan WH. Beberapa orang kemudian mendatangi rumah WH yang tidak jauh dari kampung Joni. Dua orang di antara mereka, salah satunya Joni B langsung masuk ke rumah WH dengan mengacung-acungkan clurit.

Tentu saja, seisi rumah WH sempat kaget karena tidak tahu bahwa WH telah menusuk Joni A hingga luka. DD yang saat itu sedang makan rujak, juga tidak tahu apa yang terjadi dan merasa kaget. Gara-gara ditantang terus dan membikin kaget seisi rumah, kemudian DD diikuti juga WH mengejar Joni B. Maka, terjadi duel antara DD dengan Joni. DD terkena sabetan clurit Joni B di pahanya. Sementara Joni menderita cukup parah di bahu sebelah kanannya akibat sabetan pisau DD.

Melihat teman Joni cukup banyak, DD kemudian lari. Carok berakhir ketika polisi datang. WH dan DD langsung dibawa ke Polres. Sementara itu, Joni B yang banyak mengeluarkan darah segera dibawa ke rumah sakit. Namun, karena pada Sabtu tidak ada dokter piket di RSUD Bangkalan, Joni A dan Joni B akhirnya dibawa ke RS dr Sutomo Surabaya. (mat)