Semua Desa di Bangkalan Diharapkan Punya Listrik Bangkalan - Surabaya Post Untuk "menghidupkan" desa, pada tahun 2000 semua desa harus mendapatkan penerangan listrik. Namun permasalahannya Pemda Bangkalan kesulitan mendapatkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk proyek listrik masuk desa di tahun milenium III itu. "Untuk bisa dialiri listrik setiap desa butuh Rp 7 juta untuk biaya pengadaan pada PLN. Jika ada 100 desa di Bangkalan yang belum berlistrik, berarti harus disediakan dana Rp 700 juta. Ditambah penyediaan kabel listrik, bisa mencapai satu miliar rupiah,"kata Bupati Bangkalan Moh. Fatah, saat bertemu dengan ulama, tokoh masyarakat, Kades, Muspika Konang, Senin, di Desa Konang. Untuk keperluan listrik masuk desa ini kata Bupati telah melakukan konsultasi dengan DPRD Bangkalan. Karena Pemda berencana untuk mengalokasikan dasa sebesar itu dari APBD 2000. "Kami tadi telah melakukan pertemuan dengan pimpinan dewan, fraksi, dan sempat membicarakan pengadaan listrik di desa yang hingga kini masih menunggu aliran listrik. Rupanya DPRD menyetujui rencana ini, mudah-mudahan pada tahun depan semua desa di Bangkalan sudah dijangkau penerangan listrik," harap Bupati. Selama ini banyak keluhan dari masyarakat di desa yang ingin berlangganan listrik. Malah sudah membayar lebih dulu baik melalui perangkat desa maupun makelar, namun belum ada jluntrungnya. "Dengan penerangan listrik, paling tidak di desa tidak gelap lagi. Manfaat lainnya cukup banyak, desa bergairah lebih hidup. Perekonomian di desa bisa ditingkatkan, pengetahuan masyarakat bertambah dan bisa mengetahui peristiwa di dalam negeri maupun di luar negeri melalui televisi," ujar Bupati. Rencana Bupati Fatah langsung mendapatkan tanggapan positif dari ulama, tokoh masyarakat, Kades di Kec. Konang. "Memang kami sudah lama menunggu di desa-desa ada penerangan listrik. Mudah-mudahan apa yang disampaikan Bapak Bupati bisa segera terwujud," kata salah seorang tokoh masyarakat Konang. Camat Konang, Drs Holili mengatakan di wilayahnya masih ada sekitar 5 desa yang belum mendapatkan aliran listrik. "Kami akan menyampaikan pada masyarakat di setiap pertemuan tentang rencana Bapak Bupati," ujarnya. Sedang Kades Galis Dajah, Kec. Konang, Abdus Syakur, menyambut baik penyampaian Bupati. Masyarakat di desanya sebenarnya sanggup membayar penuh sesuai ketentuan untuk mendapatkan aliran listrik. Karena sudah beberapa tahun dia mencari jalan, agar di desa segera mempunyai penerangan listrik. "Kalau di desa saya jangan khawatir, akan banyak pelanggan listrik. Dengan terobosan Bapak Bupati yang mengupayakan tahun depan ada listrik di semua desa, masyarakat akan menyambut dengan senang hati," katanya. (kas).