Polda Jatim Razia di Kamal Bangkalan - Surabaya Post Untuk menghadang kedatangan provokator ke Madura, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Bangkalan melakukan razia terhadap pengendara dan penumpang kendaraan bermotor dari Surabaya menuju Madura, kemungkinan membawa sajam dan barang berbahaya lainnya. Dua peleton UPS (Unit Perintis Sabhara) Polda Jatim dan dua peleton UPS Polres Bangkalan, mulai Rabu (12/1) siang menggelar razia sajam, senpi, peledak, dan barang bahaya lainnya di Jl. Raya Telang, Kamal. Semua pengendara dan penumpang kendaraan bermotor, terutama Nopol L, B, dan luar Madura, diperiksa tim gabungan ini. ''Memang benar ada operasi gabungan di Kamal. Namun untuk lebih jelasnya silakan menanyakan langsung ke Bapak Kapolres,'' kata Kapuskodalops Polres Bangkalan, Kapten Pol Sadik Yoes, Kamis(13/1) tadi pagi. Kapolres Bangkalan Letkol Pol Drs S. Harunantyo, belum bisa dikonfirmasi sedang ada acara dinas di luar Mapolres. Informasi yang diterima Surabaya Post kehadiran dua peleton UPS Polda Jatim ke Madura mulai kemarin. Selain melakukan operasi di pintu masuk Madura ini, juga diperbantukan di Pamekasan. Sebab selebaran gelap yang berisi pengusiran penganut nasrani dari Madura, banyak beredar di Pamekasan. ''Satu peleton UPS Polda Jatim hari ini meluncur ke kota Pamekasan, satu peleton tetap di Bangkalan melakukan razia pengendara motor selama beberapa hari. Karena di Pamekasan sore nanti (Kamis (13/1. Red) akan ada istighosah yang diperkirakan dihadiri ribuan orang,'' ujar petugas Polres Bangkalan. Selain melakukan razia tim gabungan UPS Polda dan Polres Bangkalan berjumlah sekitar 240 personel, tadi pagi melakukan show of force keliling kota Bangkalan. Gelar yang dipimpin Wakapolres Bangkalan, selain menunjukkan pada masyarakat kesiapan arapat keamanan, juga memberikan pengarahan tentang isu Sara yang mulai berembus di Madura beberapa hari ini. ''Kami mengajak segenap masyarakat di Bangkalan agar tenang, tidak terpancing isu yang mengajak ke arah permusuhan antar-sesama. Jika mendapat informasi yang menyesatkan supaya memberikan informasi pada petugas keamanan,'' kata petugas dari pengeras suara sambil keliling kota Bangkalan. Ratusan polisi keliling kota dengan mengendarai sepeda motor dan mobil, masing-masing dilengkapi senjata api. ''Setelah keliling kota Bangkalan, mereka akan dibagi keliling ke Polsek-Polsek,'' kata Kapten Sadik Yoes. (kas)