back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Rabu 15 September 1999 |
Radar Madura |
Pengusaha Batik Tulis Kristal Meraih IMI
Pamekasan, Radar.- Hujan penghargaan rupanya sedang membasahi Ny. Surayyah Sallal. Setelah menerima penghargaan dari Anugerah Riset dan Teknologi 99 dari Menristek Ir Zuhal 17 Agustus 1999 lalu, kini pengusaha Batik Tulis Kristal itu menerima penghargaan Adi Karya Award 99 dari International Management Indonesia (IMI). Penghargaan kedua ini diserahkan oleh pimpinan IMI Syufri Intan MBA. Menurut dia, Batik Tulis Kristal produksi Ny. Surayyah memiliki nilai kreatifitas tinggi, sehingga mampu menyodorkan inovasi baru untuk mengatasi kejenuhan pasar. Bahkan, Batik Tulis Kristal sudah mampu bersaing di pasar bebas, katanya. Dikatakannya, dalam upaya mengembangkan aset pembangunan nasional, usaha kecil seperti Batik Tulis Kristal perlu mendapat pengahargaan. Hal ini, kata Syufri, sebagai wujud keperdulian pemerintah terhadap pengusaha kecil. Kita harapkan ini bisa memacu kreatifitas pengusaha lain untuk mengembangkan inovasi baru, katanya. Lalu, siapakah Ny. Sorayyah Sallal yang tahun ini mengangkat nama Pamekasan ke pentas nasional? Wanita kelahiran Pamekasan 1 Mei 1957 ini, sebelum menerjuni dunia batik-membatik, sebelumnya dikenal sebagai penjahit. Kegiatan yang dimulai tahun 1978 itu terus berkembang, sehingga setelah punya modal dia mulai melirik dunia batik. Minatnya terhadap dunia perbatikan itu mendapat dukungan penuh dari suaminya, Sallal, yang alumni Akademi Teknologi Kulit. Bukan hanya itu, dari suaminya yang ahli pewarnaan kulit ini ia mendapatkan tambahan ilmu, sehingga lahirlah teknik Batik Tulis Kristal. Teknik tersebut merupakan perpaduan antara pewarnaan pada kulit yang dituangkan di atas kain sutera dan kain mori. Hasilnya, hasil tulisan dan warna batik lebih jelas dari batik yang dikerjakan sebelumnya. Yaitu, warna batik lebih cerah dan tidak mudah pudar. Dengan dukungan dan binaan dari Depperindag (Departemen Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Pamekasan, khususnya berkenaan dengan menajemen dan pemasarannya, Batik Tulis Kristal mulai dikenal luas dan disukai oleh penggemar kain batik. Pelanggannya umumnya datang dari kelas menengah ke atas. Bahkan, pesanan pun datang ke luar negeri. Dengan bertambahnya pesanan, Surayya pun mulai merekrut tenaga kerja atau perajin lokal untuk menjadi karyawan pada bagian produksi Batik Tulis Kristal ini. (ham) |