Jangan Jadi Karyawan 'Bakso' dan 'Feri' Bangkalan - Surabaya Post Bupati Bangkalan Moh. Fatah mengingatkan PNS agar betul-betul menjaga kedisiplinan. Sebab, sekarang banyak PNS Bangkalan yang bisa disebut karyawan bakso dan karyawan feri. Hal ini disampaikan saat berdialog dengan sekitar 150 PNS Kantor Departemen Penerangan dan Cabang Dinsos Bangkalan, di aula pemda, Rabu (17/11) siang. Kehadiran mereka untuk mendapatkan pengarahan Bupati tentang statusnya, setelah dua departemen itu dilikuidasi. "Karyawan Bakso, maksudnya, mereka setiap pukul 09.00 terlihat selalu membeli bakso. Sedang karyawan feri, mereka yang hanya suka mondar-mandir naik kapal feri Surabaya-Kamal," kata Bupati memperingatkan, semua karyawan di lingkungan pemda. Diingatkan, kebiasaan jelek PNS itu jangan sampai ditemui lagi. Sebagai abdi masyarakat, harus selalu di tempat tugasnya hingga berakhir jam kantor. "Apalagi dalam waktu dekat dengan diberlakukannya otonomi daerah dan perimbangan keuangan Pusat dan Daerah. Mau tidak mau, kita harus bekerja keras, agar pemasukan kas daerah bertambah besar. Kalau karyawan di lingkungan pemda tidak disiplin, jelas kerepotan," ingat Bupati. Menyinggung status karyawan dua departemen itu, Bupati Fatah mengatakan akan menjadikan Dinas Penerangan Bangkalan dan Dinas Sosial Bangkalan. Khusus karyawan Deppen, bisa membantu pemda memberikan penerangan pada masyarakat terutama di desa yang masih kekurangan informasi. "Jadi kalian tidak perlu resah atau gelisah. Mulai sekarang sudah bisa bergabung dengan lingkungan pemda Bangkalan. Malah segera bisa mengajukan anggaran mulai sekarang untuk tahun berikutnya," kata Bupati yang membacakan surat dari Menpan tentang status karyawan dua departemen yang dibubarkan itu. (kas)