Warga Datangi Pengadilan Negeri Minta Terdakwa Dihukum Berat Bangkalan - Surabaya Post Puluhan warga Desa Longkek, Kec. Galis, mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan. Mereka mengharapkan majelis hakim memberikan hukuman yang berat bagi penadah pencurian kendaraan bermotor. Kejadian Kamis (30/11) membuat karyawan PN Bangkalan bingung. Mereka segera memasuki ruang sidang, yang mengadili terdakwa penadah motor curian, Nhs, warga Kec. Tanah Merah, Bangkalan. Ketua Majelis Hakim Ny Siti Aminah SH, meminta warga agar tetap tenang selama mengikuti sidang. Ruang sidang utama tidak bisa menampung massa yang cukup banyak ini. Sebagian mengikuti sidang dari luar. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, sekitar satu peleton petugas Polres Bangkalan diturunkan berjaga-jaga di sekitar ruang sidang utama. Sidang lanjutan kemarin untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Karena saksi tak ada yang hadir, sidang ditunda Kamis (7/11). "Kami datang ke pengadilan hanya ingin memberikan dorongan moral pada hakim dalam mengadili perkara pencurian kendaraan bermotor. Agar yang terlibat dihukum seberat-beratnya," kata salah seorang rombongan. Nhs didakwa menjadi penadah kendaraan bermotor hasil curian. Sebab di rumahnya ditemukan sepeda motor jenis bebek, milik Syafik, warga Desa Longkek, yang hilang dicuri. Sfi, salah satu pencuri, kini sudah ditahan di Mapolres Bangkalan. Sedang satunya lagi, Swi, masih buron. (kas)