Air PDAM Bangkalan Belum Lancar
Bangkalan - Surabaya Post
Pengoperasian pompa baru PDAM di Sumber Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, untuk melayani sekitar 7.000 pelanggan di Kota Bangkalan, masih belum bisa dilakukan. Karena mengalami kendala secara teknis.
Untuk pendistribusian air bersih ke pelanggan dikembalikan lagi ke pompa lama di Tangkel, Kec. Burneh. Akibatnya penerimaan air di sebagian tempat masih belum lancar.
"Sudah beberapa hari ini pekerja teknis melakukan uji coba pemakaian pompa baru di Pocong. Tetapi masih ada yang kurang. Namun kami berusaha keras, sebelum bulan puasa sudah bisa dioperasikan," kata Dirut PDAM Sumber Pocong, Drs Moch. Dahlan, MM, di kantornya, Rabu (8/11) siang.
Perubahan produksi dan distribusi dari Tangkel ke Pocong, kata Dahlan, salah satu upaya PDAM untuk memberikan peningkatan pelayanan pada masyarakat. Proyek pinjaman dari Bank Dunia (dalam bentuk fisik) dengan total nilai Rp 1,2 miliar, dimaksudkan untuk mengganti sistem produksi dan distribusi di Tangkel yang sudah tua. Termasuk pengembangan pelanggan di Kelurahan Bancaran, Bangkalan.
Rencananya air yang diproduksi di Pocong ditampung di water ground (bak penampung air) dengan kapasitas 500 m3, di belakang kantor PDAM kota Bangkalan. Dari sini langsung didistribusikan ke pelanggan di dalam kota.
"Dengan pompa baru diharapkan pelanggan minimal 12 jam/hari, bisa menerima air. Ini bisa ditingkatkan menjadi 24 jam, dengan dibantu pompa di dekat stadion," jelasnya.
Dengan belum rampungnya pompa baru di Pocong, untuk pendistribusian ke pelanggan masih menggunakan sarana lama di Tangkel. Akibatnya ada pelanggan yang menerima air hanya dua jam dalam sehari. Walau dari seluruh jumlah pelanggan di dalam kota 50% ada yang mendapatkan air selama 24 jam/hari.
"Jadi kami meminta kesabaran para pelanggan bila air yang diterima saat ini tidak lancar. Namun bila pompa baru sudah bisa dioperasikan, air yang diterima pelanggan akan lancar," janji Dahlan. (kas)
|