back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Kamis 6 Mei 1999 |
Jawa Pos |
Tokoh Kalbar Ajak Dialog Tokoh Madura
Hadap Gubernur dan Temui Pengurus IKMI
Surabaya, JP.
Harapan para tokoh dan ulama Madura untuk mendialogkan nasib korban kerusuhan Sambas
dengan tokoh-tokoh asal Kalbar mulai mendapat angin segar. Kemarin, salah seorang tokoh
masyarakat Kalbar, Hj Yusidah Hardi Galuh, menghadap Gubernur Jatim Imam Utomo serta
menemui KH Fuad Amin dan H Mustofa Imron, keduanya pembina dan ketua IKMI (Ikatan Keluarga
Madura Indonesia). Yusidah yang juga penasihat Kerukunan
Keluarga Kalimantan Barat (K3B) Jabar ini didampingi lima orang. Dalam pertemuannya itu,
ia menyampaikan keinginannya untuk mengajak dialog tokoh dan ulama Madura serta Muspida
Jatim dengan tokoh-tokoh Kalbar, terutama dari kalangan etnis Melayu dan Dayak, serta
Muspida Kalbar. Wanita sepuh dari etnis Dayak itu mengaku
prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Sambas. Warga Madura yang kini
sedang mengungsi tetap berhak kembali dan tinggal di Kalbar. Apalagi mereka sudah
bertahun-tahun hidup bersama masyarakat Kalbar. Bahkan, banyak yang menikah dengan warga
dari etnis Dayak ataupun Melayu, katanya. Relokasi yang direncanakan pemerintah,
menurut dia, bukan bertujuan mengucilkan masyarakat Madura. Menurut dia, relokasi itu
sifatnya hanya sementara sambil menunggu situasi kerusuhan di Sambas reda dan aman
kembali. Sementara itu, Ketua IKMI H Mustofa Imron
menyambut positif ajakan itu. Pengusaha besi tua itu dalam waktu dekat akan menghubungi
para tokoh dan ulama Madura untuk merealisasikan ajakan itu. Soalnya, hampir
seluruh pengungsi ingin kembali ke Sambas. Hanya sekitar 10 persen yang tak ingin kembali
karena ada keluarganya di Madura, paparnya. Untuk meringankan beban pengungsi, kata
Mustofa, dalam minggu ini IKMI akan menyerahkan bantuan beras 23 ton kepada 2.300 KK.
Masing-masing KK akan mendapat bantuan 10 kg. Beras itu untuk menambah jatah yang
diberikan gubernur Jatim sebanyak 20 kg per bulan. (cho)