back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

DIKBUD
Selasa, 12 September 00
KOMPAS


Mahasiswa Asing di Universitas Gajah Mada

Yogyakarta, Kompas

Tantangan untuk segera mewujudkan otonomi perguruan tinggi telah mendorong Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima lebih banyak mahasiswa asing (luar negeri) di banding tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu fakultas kedokteran hanya menerima dua mahasiswa asing, tahun ini menerima 20 mahasiswa yang memilih kedokteran umum dan kedokteran gigi. Mereka datang dari negara-negara seperti Korea, Australia, dan beberapa negara Eropa.

"Bahkan tahun depan Taiwan sudah memesan 500-900 tempat duduk bagi mahasiswa mereka untuk mendalami ilmu farmasi dan kedokteran. Apakah mereka serius akan memanfaatkan kesempatan itu, ya, kita tunggu saja nanti bagaimana," kata Pembantu Rektor (Purek) I UGM Prof dr Moch Anwar MMed Sp OG menjawab pertanyaan pers, pekan lalu.

Menurut Anwar, peningkatan jumlah mahasiswa asing yang diterima merupakan salah satu kebijakan UGM untuk mempersiapkan diri melaksanakan program otonomi perguruan tinggi. Sebab, salah satu tulang punggung otonomi kampus adalah kekuatan kerja sama internasional.

"Sesuai panduan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), maka untuk menyaring mahasiswa asing tetap dilakukan dengan saringan UMPTN (ujian masuk perguruan tinggi negeri-Red) sebagaimana dilaksanakan di Indonesia. Nah, karena banyaknya peserta asing-khususnya Malaysia-yang ingin masuk ke Indonesia, maka Indonesia membuka pendaftaran UMPTN di kedutaan besar kita di Kuala Lumpur. Sebagian dari mereka diterima di UGM, ITB, dan UI, di samping ada yang diterima di Unair."

Dijelaskan, jumlah mahasiswa asing nondegree (nongelar) yang diterima UGM tahun ini dan telah mendaftar ulang sekitar 50 orang. Mereka, antara lain, datang dari Australia, Jerman, Jepang, serta Kanada. Sedangkan mahasiswa asing degree (gelar) yang sudah mendaftar ulang sebanyak 22 orang, tersebar di MIPA (2), Teknik Kimia (1), Fakultas Kedokteran (17), Kedokteran Gigi (2). Jumlah mahasiswa asing ini merupakan bagian dari 8.518 mahasiswa baru yang dipanggil. (hrd)

Berita dikbud lainnya