Jangan Gunakan Ikatan Keluarga Madura untuk Dukung Presiden Surabaya, Kompas Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) jangan dipergunakan sebagai alat untuk memobilisasi dukungan terhadap kekuatan politik tertentu, termasuk Presiden Abdurrahman Wahid. Hal demikian menyimpang dari jati diri Ikamra sebagai organisasi sosial. Bahkan dapat memperburuk citra masyarakat Madura. "Keluarga masyarakat Madura sudah mendapat musibah di Sambas dan Palangkaraya. Jangan diperburuk dengan manuver politik kekerasan begitu. Yang lebih berbahaya, cara demikian akan dapat menyentuh masalah etnik," kata penasehat Ikamra Ali Zaini kepada wartawan di Surabaya, Jumat (24/11). Pernyataan ini disampaikan menanggapi keterlibatan Ikamra dalam aksi mendukung Abdurrahman Wahid di DPRD/ MPR, Kamis lalu. Aksi mereka itu berbuntut bentrokan dengan kelompok massa anti-Abdurrahman Wahid. Bahkan dua orang anggota Ikamra mengalami luka-luka.(Kompas, 24/11) Ali Zaini mengaku mendapat telepon dari kalangan tokoh Madura seperti Menteri Pertahanan Muh Mahfudz MD, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) R Hartono. Pada umumnya mereka menyatakan sangat prihatin atas penggunaan Ikamra untuk kegiatan demonstrasi demikian. (ano) Berita nasional lainnya: Jangan Gunakan Ikamra untuk Dukung Presiden