back
Serambi KampUS https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long e-Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

SURABAYA
Selasa, 03 Oktober 00
Surabaya Pos


Alumni ITS Garap Warga Keputih

Surabaya - Surabaya Post

Warga yang bermukim di sekitar kampus ITS mendapat perhatian dari alumni perguruan tinggi itu dalam reuni yang diadakan tahun ini.
Proyek bakti sosial yang dikerjakan alumni ITS itu berupa perbaikan kampung dan pembangunan tangki air di Keputih Tegal, pemberian beasiswa, pelatihan pemulung, penghijauan, serta seminar pengelolaan sampah.
Ketua Panitia Sidang Umum Majelis dan Reuni 2000 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS, Ir M. Djaelani menerangkan, proyek itu dipilih karena ingin membuktikan ITS mempunyai pengaruh baik bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar kampus.
"Selama 40 tahun berdiri harus ada bukti kampus ITS bermanfaat bagi warga sekitarnya," kata Djaelani, Senin (2/10).
Proyek sosial yang mulai digarap sejak pekan lalu adalah perbaikan jalan kampung berupa paving stone dan pembuatan saluran di Keputih Tegal sepanjang 310 meter lebar 2 meter senilai Rp 49 juta.
Kemudian pembangunan tangki air senilai Rp 23 juta juga di kampung sama. Tangki air ini untuk mendekatkan layanan air minum PDAM ke masyarakat yang selama ini membeli lewat tukang air. "Tangki air ini diserahkan ke masyarakat agar dikelola untuk menjual air minum," kata alumnus Fakultas Teknik Sipil tahun 1978 itu.
Selain itu IKA ITS bekerja sama dengan Laboratorium Permukiman ITS mengadakan pelatihan daur ulang sampah kepada 45 pemulung di Keputih, Gebang Putih, dan Kejawan Putih Tambak. "Daur ulang itu untuk sampah kaca dijadikan bahan bermanfaat yang laku dijual," ujar Djaelani yang juga Kepala DPU Cipta Karya Jatim.
Bahkan pemulung yang memerlukan modal boleh mengajukan kredit sebab IKA ITS bekerja sama dengan PT PLN Distribusi Jatim menyediakan pinjaman modal kerja bagi usaha kecil. "Sudah ada permohonan yang sudah disetujui dari satu orang senilai Rp 9 juta," katanya.
Sampah menjadi perhatian, kata Djaelani, karena merupakan salah satu empat masalah besar di Surabaya setelah transportasi, air minum, dan banjir.
Sedangkan beasiswa diberikan kepada masyarakat sekitar kampus sebanyak 100 anak mulai TK-SMU. Besarnya beasiswa per tahun untuk TK Rp 180.00, SD Rp 120.000, SLTP Rp 240.000, dan SMU Rp 300.000.
Kegiatan lain yang menguntungkan warga sekitar adalah penghijauan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Keputih dengan bambu Jakarta. Penghijauan ini, tutur Djaelani, selain untuk mengubah pemandangan kumuh di kawasan itu juga diharapkan mampu mengurangi penyebaran bau busuk. (sgp)