back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Kamis, 21 September 00
Jawa Pos


Ditemukan Sumber Air Panas Berbau Blerang di Lombang

SUMENEP - Bumi Kabupaten Sumenep nampaknya kaya dengan potensi pariwisata. Terbukti cemara udang yang mempercantik pantai Lombang dan pasir gunung Salopeng, baru-baru ini juga ditemukan air panas beraroma blerang. Lokasinya hanya berjarak 0,5 kilometer dari pantai Lombang. Dengan begitu, jumlah tempat wisata di Kabupaten Sumenep bertambah satu.

Pertama kali air panas itu ditemukan Bunahwi (40) warga Desa Lombang ketika akan menggali sumur kecil untuk penyiraman semangka yang akan ditanam. Tanah itu warisan almarhum ayahnya berjarak 200 meter dari rumah Bunahwi.

Sebelum menemukan air panas itu, Bunahwi mimpi bertemu almarhum ayahnya membawa lampu. Dan lampu tersebut diletakkan ditempat tanah yang akan digali dan memuncratkan sumber air panas.

Informasi penemuan air panas itu mulai menyebar. Pengunjung pun ramai mendatangi lokasi. Bagi pengunjung masih belum diberlakukan tarif khusus hanya diminta dana sukalera.

Untuk memudahkan pengunjung, Bunahwi bersama warga dan aparat Muspika Tangbatang membangun dua lokasi pemandian. Satu untuk pemandian laki-laki satu bangunan untuk wanita dalam penyelesaian. Mesin pompa air setiap waktu mengalirkan air panas ke kolam mandi seukuran 2x5 meter tersebut.

Pengakuan Bunawi, air panas tersebut dipercaya menyembuhkan penyakit asam urat dan gatal-gatal. Dia menyebut, pengunjung warga Lenggung yang menderita penyakit asam urat dan kulit badan gatal-gatal. "Setelah tiga kali mandi air panas ini, orang sakit itu bisa sembuh," ujarnya dengan logat Madura yang kental.

Kahumas Pemerintah Kabupaten Sumenep, Drs Didik Untung Samsidi, bersama sejumlah wartawan saat meninjau lokasi itu berupaya menindaklanjuti dengan menurunkan tim pemkab untuk mengecek tentang keberadan air panas itu. "Saya berharap air panas tersebut bisa diperhatikan pemerintah kabupaten untuk mengagendakan dalam pembangunan pariwisata," jelasnya. (ham)