back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Jumat, 04 Agustus 00
Jawa Pos


Ada Delapan Orang Dipastikan Berangkat ke Jakarta
Pimpinan Dewan dan Fraksi Hadap Mendagri

SAMPANG - Komitmen pimpinan DPRD Sampang dan beberapa fraksi untuk mengurus surat keputusan pengesahan Presiden RI tentang pelantikan Drs H Fadhilah Budiono dan DR H A Said Hidayat Msi sebagai bupati dan wakil bupati Sampang, rupanya tidak main-main. Kemarin sore, dipastikan sebanyak 8 orang pimpinan dewan dan fraksi dipastikan berangkat ke Jakarta untuk mengurus keperluan tersebut.

Kedelapan orang tersebut masing-masing adalah KH Moh Hasan Asy'ari (Ketua DPRD), H Moh Sayuti Bsc (wakil ketua), H Herman Hidayat (wakil ketua), Letkol TNI MA Mukiban (Ketua FTNI/Polri), H Abd Wadud Luthfi (Wakil Ketua FPP), Abdus Syakur Mahfud (Wakil Ketua F-Gab), dan RA Rachman Setyabudi (Ketua FPDI-P).

Dengan demikian, hanya Wakil Ketua DPRD Sampang KH Fahrur Razi Farouq dan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Sampang saja yang tidak ikut serta ke Jakarta. Menurut sumber Radar Madura, ketidakikutsertaan mereka ini merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, secara resmi FKB masih tetap mempersoalkan hasil pilbup.

Menurut H Moh Sayuti, keberangkatan mereka untuk mengamankan hasil pilbup Sampang. Disamping, kata dia, langkah ini ditempuh untuk menjawab tuntutan masyarakat agar pelantikan Fadhilah dan Said dilakukan sesegera mungkin.

"Pada dasarnya kami tetap menghormati bapak Gubernur Jatim. Namun, karena waktu yang demikian sempit, akhirnya kami berinisiatif untuk menguruskan SK presiden langsung kepada Bapak Mendagri. Hal ini sama dengan yang dilakukan Sumenep, Banyuwangi, maupun Jember," tambahnya.

Sayuti juga mengungkapkan, selain membawa berkas berita acara pilbup, mereka juga akan membawa pernyataan Ketua DPRD Sampang soal status keanggotaan KH Abd Kholiq Imam. "Kemarin, ada telepon dari salah seorang staf Mendagri, agar DPRD Sampang juga melampirkan surat pernyataan ketua tentang status keanggotaan Kiyai Kholiq. Oleh karena itu, agar berkas yang kami bawa bisa lengkap, surat pernyataan tersebut akan dilampirkan," paparnya.

Ditanya berapa lama waktu yang akan dihabiskan di Jakarta, Sayuti belum bisa memastikan. "Yang terpenting, kita akan berusaha untuk mendapatkan SK tersebut. Cuma, seandainya memakan waktu lebih dari tanggal 7 Agustus, insyaAllah kami akan mengirim utusan untuk mengabarkan kepada masyarakat. Sehingga, tuntutan masyarakat pengunjuk rasa pendukung Pak Fadhilah bisa terjembatani," ucapnya. (sor)