back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Jumat, 14 Juli 00
Jawa Pos


Selamatan Petik Laut 2000 Desa Pulau Mandangin

SAMPANG - Selamatan Petik Laut Desa Pulau Mandangin yang dilaksanakan tahun ini tampak sangat istimewa, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, selain acara tahunan ini disemarakkan dengan pagelaran hiburan rakyat selama dua hari dua malam, pelepasan sesaji ke tengah laut dilakukan oleh Bupati Sampang H Fadhilah Budiono, kemarin.

Sesaji yang akan dilepas ke tengah laut ini, ditempatkan di atas sampan kayu berbentuk kapal layar yang sudah dihias dengan kertas warna-warni. Di dalam sampan, sesaji yang terdiri dari seekor kepala sapi jantan, seekor babon perawan, hasil pertanian dan buah-buahan, serta tumpeng ini, sudah ditata rapi dan indah.

Sambil diiringi oleh musik dan tari-tarian tradisional, pelan-pelan sampan sesaji ini ditarik ke tengah laut dengan memakai tiga perahu besar yang juga dihiasi oleh kertas warni-warni. Sesampainya ditengah laut, sesaji ini sengaja ditinggal agar dibawa arus air laut.

Kepala Desa Pulau Mandangin Drs Zainal Abidin kepada Radar Madura mengatakan, acara Selamatan Petik Laut ini rutin dilaksanakan setiap tahun sekali. Tujuannya, untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT, agar masyarakat di pulau ini dilindungi dari ancaman bencana alam dan mara bahaya lainnya.

Bila acara seperti ini dikemas dengan baik dan dikembangkan menjadi wisata bahari, akan menjadi potensi wisata yang layak dijual. Sebab, selain unik dan menarik, juga mengandung nilai-nilai budaya yang cukup tinggi. Hal ini, didukung oleh panorama taman laut yang indah dan asri yang mengelilingi Pulau Mandangin.

Apalagi, untuk menuju ke pulau yang berjarak sekitar 18 Km sebelah selatan Kota Sampang in. Kita hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit, dengan menumpangi speed boot. "Saya berharap, mudah-mudahan dimasa mendatang, acara ini bisa dikemas dengan baik dan profesional. Sehingga, bisa dikembangkan menjadi obyek wisata budaya, sekaligus wisata taman laut," harap Zainal. (fiq)