back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Rabu, 28 Juni 00
Surabaya Post


Cegah Bentrok: Saat Pilbup Tak Perlu Kerahkan Massa

Sampang - Surabaya Post
Ketua DPRD Sampang, H M. Hasan Asy'ari, mengimbau semua elemen masyarakat agar tidak melakukan pengerahan massa dan pengamanan swasta (pamswakarsa) saat pelaksanaan pilbup pada pertengahan Juli 2000. Sebab aksi ini bukan memecahkan persoalan malah bisa memancing kerusuhan.
Hal ini disampaikan saat menerima kehadiran delapan perwakilan FKPMS (Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Sampang) di ruang kerjanya, Selasa (27/6) siang. Kedatangan forum ini untuk berdialog seputar persiapan pelaksanaan pilbup yang diperkirakan tinggal dua minggu lagi.
"Daerah Sampang ini saya pikir beda dengan daerah lain. Sehingga bila ada pengerahan massa, bisa menimbulkan kerawanan yang ujung-ujungnya terjadi kerusuhan. Untuk itu saya juga meminta bantuan saudara agar bisa memberi pengertian soal ini pada masyarakat," katanya.
Dia juga berharap dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, agar tidak ada pengamanan swasta. Termasuk Satgas-Satgas, tidak perlu ikut melakukan pengamanan.
"Sebab bila ada pengamanan swasta, lainnya terpancing mengeluarkan pengamanan juga. Ini bukan pengamanan malah bisa menimbulkan masalah baru. Serahkan saja pengamanan pada pihak aparat keamanan," tegas Ketua Dewan yang juga Ketua Panitia Pilbup Sampang.
Dalam pelaksanaan nanti kata Hasan panitia pilbup akan bekerja semaksimal mungkin. Untuk kelancaran pelaksanaan dan menghindari terjadinya permainan.
"Kami akan menyiapkan perangkat pilbup seperti kotak suara, kartu suara, secermat mungkin. Kami akan bekerja sesuai tatib yang tertuang dalam SK DPRD. Dengan harapan tidak akan terjadi kecurangan dalam pelaksanaannya nanti," harapnya.
Dalam pertemuan itu FKPMS menyoroti kemungkinan terjadinya permainan money politics pada pilbup Sampang. Karena bila ini sampai terjadi berarti telah menodai proses demokrasi yang kini dijunjung tinggi segenap elemen masyarakat.
"Kami berharap pada DPRD agar bisa memonitor pelaksanaan pilbup. Sebab dikhawatirkan akan terjadi permainan money politics," kata jubir FKPMS, Kholil Nafis.
Ketua Panitia Pilbup Sampang, Hasan Asy'ari menyambut baik keinginan pemuda dan mahasiswa itu. "Ini bisa membantu kerja panitia pilbup yang berharap agar pelaksanaannya nanti betul-betul demokratis," ujarnya.
Apa kemungkinan terjadi permainan money politics, menurut Hasan untuk saat ini sulit membuktikan. "Saya merasakan akan adanya indikasi money politics. Kami sudah wanti-wanti ke semua anggota dewan agar menghindari perbuatan tidak bermoral itu. Bila diketahui, akan diserahkan pada masyarakat biar yang menilai moral anggota dewan yang berbuat demikian," ingatnya. (kas)