back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Jumat, 16 Juni 2000
Surabaya Post


Minyak Tanah Langka di Sampang
Pertamina, Agen, dan Pangkalan Saling Tuding

Sampang - Surabaya Post
Untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah di Sampang yang berlangsung hingga sekarang, Pemerintah Kabupaten mempertemukan Pertamina, Agen, dan Pangkalan. Namun yang terjadi di antara pihak terkait terhadap keberadaan minyak tanah ini saling menyalahkan.
Hal ini terlihat dalam pertemuan di Pendapa Kab. Sampang, Kamis (14/6). Acara yang dibuka Bupati H Fadhilah Budiono, juga dihadiri Komisi B DPRD Sampang, dan semua Muspika.
"Kami berharap pada Pertamina, Agen, dan Pangkalan, agar bisa dicarikan jalan ke luar, supaya kelangkaan minyak tanah di Sampang, bisa teratasi. Makanya kami undang ke sini, silakan dibahas apa yang menjadi permasalahan dan solusinya," kata Bupati Sampang dalam sambutannya, lalu meninggalkan acara.
Asisten II Sekwilda Sampang Drs H Asyhar mengarahkan pertemuan itu. Dimulai dari penjelasan Pertamina, agen, dan dibuka dialog yang melibatkan semua yang hadir termasuk anggota dewan.
"Pertamina telah mengirimkan minyak tanah melalui agen di Madura, 315 Kiloliter (315.000 liter) per hari. Jumlah ini kami kira cukup untuk kebutuhan konsumen di Madura. Malah selama Juni 2000 kami telah menambah 930 Kiloliter," kata Kepala Depo Camplong, Koentjoro.
Keterangan Pertamina didukung dari Hiswana Migas (Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas), yang menaungi 14 agen se-Madura, Vincen. "Agen telah menyalurkan sesuai kontrak dengan Pertamina ke pangkalan-pangkalan sesuai harga yang ditentukan. Di beberapa tempat ada pangkalan yang nakal dengan menaikkan harga dan menyalurkan ke tempat lain, seperti kasus di Camplong, Sampang," katanya.
Sementara Pangkalan yang dijadikan biang kesalahan berkilah, bahwa selama ini kiriman dari agen selalu terlambat. Biasanya dikirim seminggu sekali, bahkan ada yang sebulan sekali.
"Sedang kebutuhan konsumen meningkat. Begitu minyak tanah dikirim, sebentar langsung habis dibeli konsumen. Makanya kami berharap, agar pengiriman diperlancar," pinta pangkalan.
Koentjoro Kepala Depo Camplong mengatakan, sudah ada satu agen dan beberapa pangkalan yang diberi tindakan atas kesalahannya selama ini. Salah satu agen telah diketahui memasok minyak tanah ke salah satu industri di Pamekasan.
"Dilarang agen mengirim minyak tanah subsidi ke industri. Salah satu agen yang diketahui itu telah ditindak dengan mengurangi jatah pengiriman," tegas dia. (kas)