back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Senin, 22 Mei 2000
Surabaya Post


Diduga Dendam, Paman dan Keponakan Tewas Dibantai

Sampang - Surabaya Post

Tiga warga Desa Palenga'an Laok, Kecamatan Palenga'an, Pamekasan, yang masih satu keluarga dibantai sekitar delapan orang. Akibat peristiwa berlatar belakang dendam, paman dan keponakan tewas mengenaskan, dan seorang lainnya luka parah.
Kejadian Minggu (21/5) tengah hari di Jl. Dada' Timur, Palenga'an, membuat geram warga setempat. Warga yang mengira terjadi perampokan mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor. Dua tersangka, Mhd (35), warga Desa Bulmatek, Kec. Robatal, Sampang, dan Krd (33), warga Desa Tebul Timur, Kec. Pagantenan, Pamekasan, berhasil diamankan masyarakat setempat.
Sedang dua korban tewas, Syamsuri (35), dan keponakannya, Abd. Salim (18). Mereka luka parah dengan perut terburai, kepala nyaris putus, dan pergelangan tangan putus. Seorang luka parah, Muchlis (17), luka di perut dan kepala, dirawat intensif di RSU Pamekasan.
Dari keterangan diterima Surabaya Post, pada siang itu Syamsuri ditemani keponakannya Salim, dan seorang pekerjanya Muchlis, mengantar pesanan genting diangkut pikap ke rumah seseorang ke Palesanggar.
Di tengah jalan yang sepi, Mhd, seseorang yang memesan barang itu menghentikan mobil yang dikendarai Syamsuri. Katanya genting itu supaya diturunkan di pinggir jalan.
Saat mobil berhenti, tiba-tiba Mhd dan kawan-kawan berjumlah tujuh orang menyerang tiga orang yang turun dari mobil pikap. Tiga orang meminta penjelasan apa yang terjadi hingga menyerangnya.
Tanpa banyak bicara mereka terus membacokkan celurit dan pisau yang sudah dipersiapkan. Syamsuri yang mendapat serangan pertama, langsung ambruk di tanah dan tewas dengan penuh luka.
Tersangka lainnya menyerang Salim dan Muchlis yang berusaha melarikan diri. Namun percuma, jumlah penyerang lebih banyak, sehingga dua orang roboh pula.
Masih untung bagi Muchlis, karena saat dibacok, puluhan warga setempat memberi pertolongan, dan sekarang dirawat di rumah sakit. Malah warga berhasil membekuk pemimpin penerangan terhadap tiga korban ini.
Diduga pembantaian ini berlatar belakang dendam. Helmi, adik tersangka Mhd, tewas terjatuh dari pohon bambu saat dikejar massa di Desa Palenga'an Laok. Kejadian dua bulan lalu, Helmi diketahui sedang mencuri mesin pompa air milik korban Syamsuri.
"Saat ini petugas sedang mengejar pelaku lainnya. Sedang dua tersangka lainnya terus diperiksa dari motif pembunuhan ini," kata Kapolres Pamekasan, Letkol Pol Drs Ridho Waseso. (kas)