back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Kamis, 18 Mei 2000
Suara Indonesia


DPRD Sampang Tolak Mutasi Guru Sekolah Dasar

Sampang-SI

DPRD Sampang akhirnya bersikap tegas terhadap program mutasi guru SD dalam jumlah cukup banyak ke luar daerah. Alasannya, karena sampai kini Sampang masih kekurangan guru SD dalam jumlah cukup banyak. Karena itu, DPRD menghimbau agar Pemda segera membekukan program mutasi guru SD yang beertugas di Sampang.

Penolakan DPRD itu terungkap dalam rapat koordinasi komisi E dengan eksekutif di ruang sidang komisi, Rabu (17/5) kemarin. Dalam sidang yang dipimpin Ketua Komisi E, Imam Abu Khalid, DPRD menghimbau agar eksekutif segera menganulir kebijakan program mutasi guru SD itu. "Ini program yaang tidak bisa diterima oleh akal sehat. Masalahnya, di Sampang sendiri sampai kini terjadi kekurangan guru. Kenapa malah yang ada mau dimutasi," katanya heran.

Menurutnya, kekurangan guru SD di Sampang masih sekitar 200 orang. Bahkan, proses belajar mengajar di beberapa SD terutama di kawasan pedalaman dan kepulauan Mandangin sangat memprihatinkan. Salah satu faktornya karena kekurangan tenaga pengajar, khususnya guru. "Pengamatan kami, ada puluhan unit SD yang hanya memiliki empat guru kelas, sehingga banyak guru yang merangkap beberapa kelas. Kalau ini dikurangi dan dipindah ke daerah lain kan tidak logis. Makanya, program mutasi guru SD harus di cabut," tegasnya.

Para guru, yang sudah puluhan tahun mengabdi di Sampang itu, kini mengajukan mutasike luar daerah Sampang. Ada yang masih antar daerah tingkat II di Madura, ada juga yang ke luar Madura.

Kepala Dinas P dan K Samppang, Drs Moh Bakir, didampingi Kabag Urusan Kepegawaian Pemda Sampang mengaku pihaknya telah memprogram mutasi itu. Menurutnya, mutasi kali ini hanya meliputi sekitar 50 guru SD, yang sudah memenuhi syarat untuk pindah ke daera lain. (abd)