back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Kamis, 04 Mei 2000
Jawa Pos


Juga Singgung Berita Penyelewengan
untuk Para Pengungsi

Komisi E DPRD Jatim Tinjau Pengungsi Sambas

SAMPANG - Komisi E DPRD Jatim yang dipimpin langsung oleh Ketuanya Mukmin, kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB, melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengungsi Sambas di Kecamatan Tambelangan Sampang. Rombongan yang berjumlah delapan orang itu, diterima oleh Komisi E DPRD Sampang dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Sampang. Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan buat para pengungsi. Mereka menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang sebesar Rp 2 juta, 10 buah lampu petromax, 30 buah selimut, dan sarimie sebanyak 30 dus. "Meskipun nilai bantuan yang kami berikan sedikit, tolong diterima dengan senang hati," kata Mukmin.

Ketua Komisi E DPRD Sampang Mukmin juga mengatakan, pengungsi Sambas hendaknya dapat menerima keadaan yang ada sekarang dengan lapang dada. Dia juga berharap, para pengungsi tidak terlalu berharap banyak untuk bisa kembali ke Sambas. "Kondisinya saat ini belum memungkinkan untuk kembali lagi. Biarlah, sementara ini bertahan dan hidup di sini saja," kata dia.

Namun demikian, kata Mukmin, ada kabar gembira buat para pengungsi Sambas. Pasalnya, menurut informasi, Bupati Sambas beserta aparat Pemda sudah mendata harta benda milik orang Madura yang masih tertinggal di Sambas. "Jadi, masih ada harapan harta benda yang ditinggalkan, bisa didapatkan lagi. Tapi ya itu, jangan terlalu berharap banyak," paparnya.

Sementara itu, menurut Ketua Komisi E DPRD Sampang Imam Abu Cholid SIP kepada Radar Madura mengungkapkan, selain agenda kunjungan kerja dan penyerahan bantuan untuk pengungsi Sambas, khusus diu Kabupaten Sampang, Komisi E DPRD Jatim juga meminta keterangan soal berita penyelewengan untuk bantuan pengungsi Sambas.

"Waktu itu, KH Taufiqurrahman anggota DPRD Jatim yang berasal dari Sumenep sempat menanyakan penyelewengan bantuan untuk pengungsi Sambas di Kabupaten Sampang. Yah, kami berikan keterangan apa adanya. Tetapi, waktu itu kami belum menyerahkan data lengkap. Sebab, kami belum ada persiapan sama sekali," ungkap Imam.

Imam menambahkan, menindaklajuti temuan dari Komisi E DPRD Sampang beberapa waktu lalu, pihaknya siap memberikan data kepada Komisi E DPRD Jatim. "Kalau Komisi E Jatim memang menghendaki data itu diberikan. Kami siap untuk memfotokopikan. Yang jelas, keinginan komisi E DPRD Sampang dan Jatim cukup klop untuk meningkatkan harkat dan kesejahteraan masyarakat," sambungnya. (sor)