back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Selasa, 25 April 2000
Jawa Pos


Hasan Abrori: Wujudkan Sampang Small But Beautiful
Mukiban Tidak Enjoy dengan Pernyataan Saad Cs

SAMPANG - Ketua Fraksi TNI/Polri, Letkol TNI MA Mukiban, dibuat tidak enjoy dengan siaran pers fraksinya tentang unggulan Calon Bupati. Ternyata, selidik punya selidik, sebagai ketua fraksi Mukiban mengaku bahwa inisiatif untuk memberi pernyataan pers bukan berasal dari dirinya. "Waktu ada siaran pers, saya sedang ada di Surabaya. Jadi, saya tidak tahu menahu soal itu," kata dia kepada Radar Madura agak gugup, di kantor DPRD Sampang kemarin siang. Mukiban mengatakan, siaran pers yang disampaikan Wakil Ketua Fraksi TNI/Polri, Mayor Inf. Saad Erwanto, itu barangkali berdasarkan keputusan rapat dengan tiga anggota fraksi yang lain. "Saya tidak mempermasalahkan, siapa saja dalam anggota Fraksi TNI/Polri boleh bersuara. Cuma, untuk masalah yang satu ini saya akan menghadap ke Pak Bupati (Fadhilah, Red)," katanya lagi.

Bagaimana kok bisa terjadi ketua fraksi dengan empat anggotanya bisa tidak kompak? "Semua anggota saya baik Letkol Pol Panji Susilo, Mayor Inf Saad Erwanto, Kapten L. Sudjari, dan Lettu Lek. Sugeng Haryanto punya hak untuk mengeluarkan pendapat. Saya tidak akan pernah mempermasalahkan hasil pertemuan mereka berempat. Hanya, kebetulan saja waktu itu saya ada acara di Surabaya," kilahnya mencoba menghindari kejaran pertanyaan.

Namun, ujar Mukiban, segala sesuatunya akan dirembuk kebali. Dia mengingatkan, dengan adanya pernyataan dari wakil fraksinya tersebut bukan berarti F TNI/Polri telah pecah. "Insya Allah, pada tahap penjaringan nanti, suara Fraksi TNI/Polri akan bulat. Dan, memang dari dulu Fraksi TNI/Polri selalu kompak, kok," tandasnya.

Sedangkan, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Sampang, KH Hasan Abrori MA, tidak mau menanggapi klik politik yang terjadi di tubuh Fraksi TNI/Polri. "Biarlah persoalan penentuan Cabup dan Cawabup berjalan selama alamiah. Sehingga, lebih tampak nuansa politis yang harmonis. Saat ini kan baru pada tahap ide atau wacana untuk berpikir dan mencari bentuk yang pas buat masa depan Sampang," kata Hasan yang masih melajang ini.

"Saya kira, kita tunggu pada saat masa penjaringannya saja. Pada saat masa penjaringan mulai 1 Mei nanti, disaat itulah Cabup dan Cawabup akan ditampilkan secara transparan dan final. Sudah tentu figur-figur yang muncul sudah mendapat dukungan dari partai atau masyarakat dan decision maker," kata Hasan yang pernah menyelesaikan gelar masternya di Sudan ini.

Dia berharap, dengan kondisi Sampang yang ada saat ini, hendaknya masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik. "Kalau mau demokratis, masyarakatnya juga harus dewasa dalam berpolitik. Jadikanlah Kabupaten Sampang sebagai kota yang small but beatiful, yaitu meskipun kecil tapi indah," imbuhnya puitis. (sor)