back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Selasa
14 Desember 1999
Radar Madura


Plengsengan di Desa Gunungeleh Abruk Lagi
Plengsengan di Desa Gunungeleh Abruk Lagi

Sampang, Radar.-

Pelengsengan (penahan tebing) Sampang-Ketapang yang terletak di km 18 Desa Gunungeleh Kedundung ambruk lagi. Padahal, pembangunan plengsengan yang dibiayai dana ABPN tersebut diperkirakan akan selesai beberapa minggu lagi. Ambruknya plengsengan ini adalah kali ketiga, sehingga dikhawatirkan akan semakin memperparah kondisi longsoran yang bisa membahayakan pemakai jalan.Menurut anggota komisi D DPRD Sampang Drs Kurdi Said, ambruknya plengsengan itu terjadi Sabtu sore (11/12) saat hujan rintik-rintik. Tiba-tiba t plengsengan tersebut longsor. Sebenarnya, menurut Kurdi, sekitar dua hari yang lalu, sebenarnya tanda-tanda akan longsornya plengsengan tersebut mulai terlihat setelah tanahnya mulai retak-retak.

Saat itu, menurutnya, masyarakat sudah mulai was-was plengsengan penahan tebing ini ambruk lagi, karena sudah tiga kali ini plengsengan tersebut ambruk. Hal ini bisa dilihat saat pembangunan tebing pertama belum selesai dilaksanakan sudah ambruk dan jebol. Kemudian, yang kedua pembangunan bronjongan, walaupun sampai selesai tetapi akhirnya ambrol juga.

''Sebenarnya masyarakat sangat menyayangkan sekali kalau uang negara hilang percuma begitu saja. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada pimpro maupun pelaksana proyek agar segera memperbaiki plengsengan tersebut. Sebab, bila tidak segera diperbaiki, saya khawatir akan membahayakan pemakai jalan serta akan merembet ke tempat lainnya,'' jelasnya.

Untuk itu, menurutnya, bila plengesengan itu ingin diperbaiki kembali, ia mengimbau agar memakai bronjong dan paku bumi. Sebab, selama tidak menggunakan hal itu, dikhawatirkan proyek tersebut hanya menjadi proyek tahunan yang akan rusak setiap tahun.

Ketua komisi D DPRD Sampang H. Abd Wadud Lutfi saat dihubungi Radar Madura membenarkan peristiwa longsornya plengsengan tersebut. Menurutnya, dalam waktu dekat ini (21/12) komisi IV DPR RI akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sampang, mereka akan melihat semua proyek yang didanai oleh pusat yang sampai saat ini masih bermasalah, termasuk pengerukan Waduk Klampis, pembangunan jalan dan jembatan yang masih rusak dan proyek pengembangan budi daya tambak.

Sementara itu, Kepada Dinas PU Bina Marga Sampang Ir. Toni, Msi mengaku belum mendapatkan informasi tentang peristiwa ambruknya plengsengan di Gunungeleh tersebut. Sebab menurutnya, proyek itu adalah proyek tingkat I yang saat ini masih belum diserahkan kepada pihak PU Bina Marga Sampang, sehingga biasanya bila terjadi kerusakan pihaknya tidak pernah diberitahu.

''Oleh karena itu, saya mengimbau kepada pimpro maupun pelaksana agar segera memperbaiki plengsengan tersebut. Sebab kalau harus menunggu dari tingkat I akan memakan waktu yang cukup lama, sehingga perlu penanganan secara cepat dari pihak terkait,'' jelasnya. (fiq)