back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
25 Juli 00
Jawa Pos


Sumenep Pelopori Telorkan Kader P3DT

SUMENEP - Untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT) mendatang, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumenep. Salah satunya dengan menggelar pelatihan kader P3DT untuk masing-masing kecamatan dan desa penerima proyek Program Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal untuk tahun anggaran 2000.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Bupati Sumenep itu, diikuti oleh 51 peserta dari 6 Kecamatan se Kabupaten Sumenep. Kegiatan pelatihan tersebut bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK)-UKM Depnaker Sumenep. Rencananya kegiatan itu akan berlangsung selama 36 hari, yakni mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 4 September 2000.

Bupati Sumenep KH Ramdlan Siradj BA menyatakan bahwa, pelatihan kader P3DT itu hendaknya dapat benar-benar di manfaatkan oleh para peserta pelatihan, sehingga hasilnya nanti dapat diterapkan pada saat pelaksanaan program P3DT di lapangan. ''Saya mengharapkan adanya kontinyuitas dalam melaksanakan pelatihan ini, agar hasil yang dicapai bisa lebih optimal,'' katanya.

Lebih lanjut bupati menyatakan bahwa melalui kegiatan itu dampaknya juga akan lebih memantabkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan di desanya masing-masing. Sehingga peranan aktif dari para camat, kepala desa dan unsur masyarakat lainnya dalam memonitor dan mengevaluasi kegiatan itu sangat penting sekali. ''Suara-suara sumbang terhadap pelaksanaan P3DT harus kita jawab dengan bukti nyata, kerja keras, dan kejujuran dalam pelaksanaan berbagai kegiatan termasuk P3DT tersebut,'' lanjut Bupati Ramdlan.

Sementara itu ketua TKPP-P3DT Kabupaten Sumenep, Drs H. Kadarisman, mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep, merupakan pelopor pelaksanaan pelatihan keterampilan bagi kader penggerak P3DT di Madura atau bahkan di Indonesia. ''Sebagai pelopor, kita ingin menunjukkan bahwa pemerintah daerah bersungguh-sungguh memikirkan bagaimana pelaksanaan program P3DT ini tidak hanya dilihat dari segi fisiknya saja, akan tetapi juga sekaligus untuk memberdayakan masyarakat setempat,'' tutur Kadarisman.

Ditambahkan, para peserta pelatihan nantinya akan langsung dipercayakan untuk bekerja pada proyek fisik P3DT di desanya masing-masing. "Jadi saya harapkan kepada desa penerima proyek P3DT itu dapat mempergunakan para peserta pelatihan dan juga bagi para peserta dapat mengaplikasikan hasil yang didapat semasa nengikuti pelatihan ini,'' tambah Kadarisman yang juga ketua Bappeda Kabupaten Sumenep ini.

Salah seorang peserta pelatihan Supriadi yang berasal dari Desa Bungbungan Kecamatan Bluto Sumenep ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TKPP-P3DT Sumenep yang punya inisiatif cemerlang itu. ''Sehingga kita dapat membantu secara langsung terhadap proses pembangunan di Kabupaten Sumenep,'' ujar Supriadi.

Pendapat senada juga dikatakan Choirul Anwar (22) asal Desa Dasuk Timur Kecamatan Dasuk. Ia mengatakan bahwa dengan pelatihan ini adalah merupakan pengalaman pertama dilakukan. ''Selama ini pak ! kegiatan kami hanya di rumah saja sekedar membantu pekerjaan orang tua mencari ikan di laut. Akan tetapi dengan adanya pelatihan ini kami harapkan dapat juga membantu proses perkembangan pembangunan di desa kami, dengan bekal ilmu yang kita dapatkan,'' tandasnya.(rif/ir)