back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Sabtu, 01 Juli 00
Jawa Pos


Warga Minta Bagian Hasil Investasi Pagerungan

SUMENEP - Menyambut dilaksanakannya UU 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dan tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah. Sejumlah warga di Desa Pagerungan Besar kecamatan Sapeken mengajukan agar untuk keuangan dari hasil ekplorasi gas alam yang 30 % untuk daerah masyarakat sekitar base camp itu hendaknya juga mendapat suplay khusus. Salah seorang warga Pagerungan, Abd. Rasyid S.Pd., kepada Radar Madura mengatakan bahwa Pagerungan Besar dengan segala potensinya diharapkan dapat lahir sebagai desa yang otonom. Tentu saja pihak pemerintah dalam hal ini tidak hanya mendorong untuk melakukan otonomi. Sementara mereka tidak diberi kesempatan untuk mengelola asetnya.

''Jadi dengan diberlakukannya otonomi daerah dimana untuk hasil gas itu perbandingannya 30 dan 70 % maka untuk tiga puluh persennya tidak diambil semua sebagai PAD Sumenep. Tetapi dari sekian persennya itu hendaknya pemerintah bisa menyisihkan langsung kepada kepentingan Masyarakat sekitar,'' ujar Rasyid.

Dengan demikian, masyarakat sekitar akan dengan mudah bisa melihat secara nyata hasil Pegerungan itu. Sedangkan yang harus punya kemauan dan inisiatif untuk pengembangan itu adalah pemerintah.

Dikatakan, pada prinsipnya ARCO yang merupakan investor asing, hendaknya dapat dijaga dan dipelihara agar ia betah untuk terus berinfestasi di Pagerungan. Sehingga usaha eksplorasi itu efeknya disamping untuk menggali sumber daya alam Sumenep, dan peluang kerja bagi masyarakat sekitar tetap suvive dan berkelanjutan dengan segala kemampuannya.

Ditanya apakah masyarakat Pagerungan sudah siap untuk berinvestasi sendiri? Rasyid menegaskan bahwa tentu saja dengan bekal pengetahuan yang didapat oleh hasil kerjanya di ARCO itu dapat diimplimentasikan dalam kerja di daerahnya. ''Jadi sangat tidak berasalan jika semua pihak ternyata masih menyangsikan potensi manusianya. Padahal tidak kurang SDM yang sudah cukup mumpuni untuk melakukan pembangunannya sendiri,'' tambah Rasyid.

Sedangkan kebutuhan masyarakat Pagerungan yang selama ini masih dirasakan belum memadai adalah dermaga atau pelabuhan kapal. Padahal jika dibangun itu, maka dipastikan gerak perekonomian di Pagerungan akan dapat lebih ditingkatkan. (rif)