Ditemukan Gas Alam, Di Lepas Pantai Sepudi SUMENEP - Kandungan gas alam di sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep, diperkirakan akan semakin banyak bermunculan. Setelah ditemukan Gas Alam terdesar se Asia di Pagerungan, kini di perairan lepas pantai kepulauan Sepudi juga telah ditemukan tempat ekplorasi gas alam yang dipertkirakan potensi gasnya sama dengan Pegerungan. Kepastian bahwa di perairan Sepudi itu terdapat gas alam yang pantas untuk di ekplorasi, terungkap dalam hearing antara pemerintah Kabupaten Sumenep dengan PT Pertamina Jakarta serta kontraktor asing dari Kanada, Talisman Energy, yang merupakan mitra dari PT Pertamina. Manager Administrasi Talisman Energy, Drs Bambang Priyono, kepada wartawan mengatakan bahwa setelah pihaknya mengadakan penelitian di sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep, ternyata selain Pagerungan, juga ada potensi gas alam lain yang berada di lepas pantai kepualuan Sepudi. ''Penentuan tempat itu, sesuai dengan penelitian yang telah kami lakukan selama kurang lebih satu tahun. Maka sesuai data sesmik di daerah itu mengandung gas alam yang cukup besar,'' papar Bambang. Dikatakan, penelitian awal pada pulau itu di lakukan pada tahun 1993 oleh Talisman Energy. Dan telah secara intensif beberapa kepulauan di data seberapa jauh kandungan gasnya. Baru setelah pendataan selesai, maka kesimpulan di perairan Sepudi itu untuk sementara positif mengandung gas alam yang cukup besar. Sehingga pada tahun 1997 Talisman Energy telah membuat kesepakatan dan membuat surat perjanjian kontrak yang ditandatangani bersama Bupati Sumenep. ''Namun walaupun kami sudah akan memulai pengeboran, bukan berarti kami sudah seratus persen mengetahui bahwa ditempat itu positif potensi gas alamnya. Sehingga, kami menyatakan bahwa hal itu merupakan sumur gas taruhan, karena jangan-jangan hal itu akan mengalami kegagalan. Walaupun telah dilakukan data sesmik sebelumnya. Doakan saja semoga itu dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pendapatan di Kabupaten Sumenep,'' tandasnya. Ketika ditanya berkaitan dengan rencana pemasarannya, Bambang menandaskan bahwa sesuai pembicaraan dengan berbagai pihak, akan cukup di pasarkan di lokal Jawa Timur. ''Kalau di pasarkan di Sumenep, tentu saja kami akan melihat terlebih dahulu potensi pasarnya. Sebab jika hasil ekplorasi itu mencapai 100 barel, sedangkan kebutuhan pasar di Sumenep cuma 10 barel misalnya, tentu sangat merugikan. Lalu mau di kemanakan 90 barelnya?,'' ujar Bambang, penuh tanya. Sementara itu Bupati Sumenep KH Ramdlan Siradj BA, sangat mendukung upaya Pertamina dengan mitra kerjanya yaitu Talisman untuk membantu pembangunan Sumenep. ''Sebab dengan kegiatan ekplorasi itu akan nantinya akan sangat mempengaruhi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dengan bertambahnya beberapa SDA yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan,'' katanya. ''Untuk itu kepada seluruh masyarakat Sumenep, hendaknya memberikan dukungan kepada kegiatan ekplorasi ini. Lebih-lebih lagi kepada seluruh masyarakat di sekitar tempat kegiatan itu. Karena dukungan itu juga merupakan tanggapan positif terhadap upaya pembangunan Sumenep ke depan,'' imbuh KH Ramdlan, penuh keyakinan. (rif)