back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Selasa, 23 Mei 2000
Jawa Pos


Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil PGSD Terjawab Sudah

SUMENEP - Penantian panjang bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil D2 PGSD terhadap Surat Keputusan pengangkatan dan penempatannya yang sempat menjadi polemik, kini terjawab sudah. Hal itu terbukti, dengan dilaksanakannya pembekalan bagi 175 orang CPNS (Calon Guru) D2 PGSD angkatan VII selama dua hari yang bertempat di ruang pertemuan K. Hajar Dewantara Dinas P&K Sumenep (22/5). Bupati Sumenep yang diwakili oleh Wakil Bupati Sumenep, Drs Moeljadi, saat membacakan sambutannya mengatakan bahwa, tugas pokok dan fungsi guru sebagai pendidik adalah menjadi ujung tombak pelaksanaan pembangunan pendidikan nasional. ''Pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya manusia,'' katanya.

Dikatakan pula, bahwa pendidikan nasional juga harus menumbuhkan serta mempertebal rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat wawasan kebangsaan. Sedangkan yang penting juga bagi seorang pendidik adalah dapat membina dan mengarahkan anak didik pada kedisplinan dan sikap harga menghargai antar sesamanya.

''Berkaitan dengan masalah kedisiplinan, loyalitas dan mentalitas para pagawai negeri sipil, perlu digaris bawahi bahwa tidak akan mentolerir perilaku pegawai negeri yang menyimpang dari norma-norma agama. Jadi dengan demikian, hendaknya para guru dapat memberikan contoh tauladan yang baik, sehingga masyarakat merasa terayomi kepentingannya,'' ujar wabup.

Berkaitan dengan kesejahteraan para guru, bupati menekankan agar gaji guru harus bersih dari berbagai pungutan yang tidak berkaitan dengan kepentingan guru dan anak didik. Hal tersebut merupakan langkah yang positif, agar para guru dapat menunaikan tugas dan kewajibannya dengan tenang dan tentram, sehingga tugas dan kewajiban yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan bertanggungjawab.

Sementara itu Kabag Kepegawaian Pemda Sumenep, Drs H Moh. Saleh, kepada Radar Madura mengatakan bahwa, pelaksanaan pembekalan bagi para CPNS D2 PGSD itu sekaligus merupakan jawaban terhadap SK yang sudah lama dinantikan. ''Sesaui dengan yang telah kami janjikan, baik kepada DPRD dan para guru-guru, maka hal tersebut dapat terlaksana dengan tepat. Sehingga sekarang tinggal mereka terjun ke lapangan untuk melakukan segala aktifitasnya,'' ujanya.

''Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dimaksudkan sebagai modal awal untuk memulai melakukan kewajibannya. Karena banyak dari mereka yang masih asing dengan tugasnya. Seperti bagaimana hubungannya dengan pihak dinas P&K, dengan Depdiknas, serta bagaimana pula garis strukturnya dengan bagian kepegawaian pemda Sumenep,'' papar Moh. Saleh.

Ditambahkan, bahwa mengajar pada zaman sekarang sangatlah jauh berdeda dengan zaman yang lalu. Sehingga dibutuhkan cara dan metode yang tepat sesuai dengan perkembangan dan gerak pendidikan yang semakin berkembang pesat. ''Karena mereka (guru-guru) itu akan ditempatkan di kepulauan, tentu saja ada banyak perbedaan kultur dan pendekatan terhadap lingkungannya sangat berbeda. Sehingga dengan demikian, pembekalan ini sangat diperlukan,'' tambahnya.

Ketika ditanya tentang keluhan sebagai CPNS yang mengatakn bahwa kegiatan tersebut hanya banyak difokuskan pada bersih dan kerja bakti yang tidak banyak mendukung dalam proses KBM. Dengan tegas Moh. Saleh mengatakan bahwa kerja bakti itu bukan merupakan pekerjaan yang hina. Sebab pada sekolah di tempat mengajar pekerjaan hal itu bukan hanya dilakukan oleh penjaga saja, akan tetapi merupakan bagian dari semua pihak termasuk para guru. (rif)