back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Kamis
16 Desember 1999
Radar Madura


Posyandu VI Pajagalan,
Wakili Madura Lomba Posyandu Se Jatim

Sumenep, Radar

Posyandu VI Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, kini mewakili posyandu se Madura, dalam lomba posyandu di tingkat propinsi Jawa Timur. Ditetapkannya posyandu VI Kelurahan Pajagalan ini melalui berbagai tahapann yang harus dilalui. Di antaranya harus menang pada tingkat kabupaten. Setelah itu harus mengikuti lomba pada tingkat Karesidenan Madura. Jika lolos, baru diikutsertakan pada penilaian untuk tingkat propinsi. Ketua Posyandu Ny. Nuraini Ilham, kepada Radar Madura mengatakan, untuk menjadikan posyandu ini betul-betul solid dan kompak, membutuhkan waktu yang tidak singkat, bahkan kurang lebih satu bulan sebelumnya harus sudah siap semuanya.

''Terutama, penyiapan data-data dan buku catatan lengkap, utamanya mengenai catatan timbangan untuk tiap bulannya, walaupun sudah dicatat dalam KMS-nya,''ujar Aini panggilan akrabnya.

Akan tetapi, menurutnya, bukan karena lomba maka kelompok posyandu bersemangat dan kompak. Akan tetapi karena kesadaran yang tinggi tentang kesehatan ibu dan peningkatan kesehatan balita. ''Itulah yang mendorong kami untuk melakukan kegiatan posyandu rutin.''

''Kalau akhirnya kami menang, itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Akan tetapi itu bukan tujuan kader-kader disini,''tutur Astutik yang ikut mendampingi Nuaini.

''Semoga saja ini akan dicontoh oleh teman-teman kader PKK yang lain yang ada di desa-desa untuk lebih mengintensifkan pelaksanaan posyandu, karena memang mamfaatnya banyak,''imbuh Tutik penuh senyum.

Semenntara itu, Ketua Tim penilai Tingkat I Jawa Timur Drs. Apt. Basuki Soewardjo ketika ditemui Radar Madura mengatakan, tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah dalam rangka pembinaan dan motivasi untuk terus meningkatkan gerakan posyandu. ''Sebenarnya maksud dan tujuan pelaksanaan lomba ini adalah untuk memberi motivasi dan dorongan agar para kader-kader yang ada di daerah lain juga dapat meningkatkan pola pelaksanaan posyandu yang lebih baik,''tutur Basuki.

Ketika ditanya ada beberapa kegiatan yang akan dinilai dari lomba posyandu ini, Basuki menjelaskan, ada lima point yang akan dinilai, yakni menyangkut kesehatan ibu dan anak ( KIA ), Keluarga Berencana ( KB), Imunisasi, Diare dan Gizi. ''Di sinilah mereka akan dilihat bagaimana cara menerapkannya dan mengimplementasikan pada kegiatan posyandu,'' ujarnya.

Untuk tingkat Jawa Timur, menurut Basuki, ada enam nominasi atau calon pemenang lomba, yaitu, posyandu Surabaya, Gresik, Lumajang, Sumenep, Mojokerto dan Trenggalek. Kesemuanya kini dinilai secara bergiliran untuk menentukan yang terbaik. (rif)