back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Jumat
28 Januari 2000
Radar Madura


Kepulauan Segera Bangun
Sekolah Menengah Kelautan dan Perikanan

LSM Bersatu: Semoga Janji Bupati, Bukan Lips Service Semata

SUMENEP - Pembangunan 76 kepulauan di Kabupaten Sumenep yang selama ini terkesan diabaikan, pada era reformasi ini tampaknya mulai mendapatkan perhatian. Bupati Sumenep H. Soekarno Marsaid di sela-sela acara Lokakarya Pembangunan Kepulauan Sumenep yang diadakan oleh LSM "Bersatu" Kepulauan, berjanji akan mengembangkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkaitan dengan sektor pendidikan. Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah LSM itu, Bupati Sumenep mengatakan bahwa pada tahun 2000 akan berdiri Sekolah Menengah Kelautan dan Perikanan (SMKP). ''Dalam mengembangkan SDM di kepulauan, pemda Sumenep mengusulkan kepada Kanwil Dikbud Jatim untuk mendirikan Sekolah Menengah Kelautan dan Perikanan,'' ujarnya.

Soal permohonan berdirinya sekolah tersebut, bupati mengungkapnya, bahwa hal itu sudah dilakukan pada tahun 1999. Bupati berharap, Sumber Daya Alam (SDA) kepulauan bisa dimanfaatkan oleh putra daerah. ''Pemda Sumenep berharap agar SDA di kepulauan dapat dirasakan oleh putra daerah itu sendiri,'' tuturnya.

Selain itu, bupati juga sudah menyiapkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan jalan raya di semua kepulauan di Sumenep, bahkan 40% dari dana APBD sudah siap untuk pengembangan kepulauan. ''Untuk realisasi pertama, jalan raya Kangean sebesar Rp 1 miliar, sedangkan kepulauan lainnya juga dianggarkan, seperti di Pulau Sepudi, Masalembu, Ra'as dan pulau lainnya.''

Menurut kandidat kuat bupati Sumenep periode 2000-2005 ini, pihaknya juga menyinggung soal prioritas pembangunan lainnya yang sangat diperlukan oleh masyarakat kepulauan, yaitu listrik, penormalan PDAM, dan Telkom. ''Ini yang kami prioritaskan untuk pembangunan kepulauan Sumenep,'' tuturnya.

Menanggapi gejolak kepulauan yang ditengarai dimasuki provokator, bupati juga berjanji akan mengadakan penyuluhan hukum kepada masyarakat kepulauan. ''Penyuluhan hukum sangat diperlukan agar gejolak di kepulauan tidak seperti di Ambon dan Mataram,'' ujar arek Jombang ini di gedung Korpri, kemarin (27/1).

Sementara itu, ketua LSM "Bersatu" Kepualuan Drs. S. Ahmad Zain berharap, apa yang dikatakan bupati Soekarno Marsaid bukan hanya retorika untuk duduk kembali sebagai bupati Sumenep periode II. ''Selama 54 tahun, masyarakat kepualuan Suemnep tidak pernah merasakan pembanguan di kepulauan,'' ujarnya. ''Semoga apa yang dikatakan bupati itu, tidak sekedar retorika,'' tuturnya. (ham/sul).