back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Selasa
01 Februari 2000
Radar Madura


Dermaga Penyeberangan Ujung-Kamal Ambruk
Ratusan Mobil Antri

SURABAYA - Ratusan kendaraan roda empat yang akan menyeberang dari Ujung (Surabaya) ke Kamal (Madura) atau sebaliknya, sejak Senin (kemarin) pagi hingga siang harus antri berjam-jam karena dermaga II penyeberangan tersebut ambruk setelah pelampungnya bocor.Dari pantauan di penyeberangan yang menghubungkan Madura dengan Jawa itu, Senin siang terlihat antrian mobil hampir mencapai satu kilometer, baik di pelabuhan Kamal maupun Ujung. Sementara untuk merapat ke dermaga, kapal-kapal fery juga harus antri dan menunggu kapal keluar sekitar 30 menit.

''Saya sudah antri sekitar tiga jam ini Mas, belum bisa menyeberang juga," kata seorang sopir bus jurusan Madura-Banyuwangi.

Karena dermaga II ambruk, maka dermaga yang digunakan di pelabuhan Ujung hanya dermaga I dan III, sedangkan pelabuhan Kamal tetap menggunakan tiga dermaga. Kapal yang merapat di pelabuhan Ujung harus merapat secara bergandengan di dermaga III.

Ambruknya dermaga II di Ujung tersebut, menurut beberapa petugas, terjadi pada pukul 23.00 WIB Minggu malam karena dilewati sebuah truk mengangkut pasir yang kelebihan muatan (maksimal 10 ton). Karena bagian depannya ikut tenggelam, maka truk yang akan ke Madura itu diangkat dengan katrol.

Namun demikian, Sutrisno, seorang anggota Polresta Tanjung Perak, membantah ambruknya dermaga itu karena truk kelebihan muatan, melainkan karena kondisi pelampungnya sudah sangat rapuh, bahkan beberapa kali rusak dan hanya ditembel.

"Ambruk itu bukan karena ada truk kelebihan muatan Mas, tapi akibat pelampungnya sudah tua. Beberapa bulan lalu kan bocor juga, setelah ditambal lalu dipakai lagi. Sekarang ditambal lagi, dan beberapa bulan nanti pasti akan ambruk lagi," katanya.

Untuk mengangkat kembali dermaga itu, PT ASDP menggunakan jasa 18 orang penyelam dari CV Anugrah Jaya. Ke-18 penyelam itu tampak sibuk memompa dan mengeluarkan air dari pelampung yang bocor untuk kemudian ditambal.

"Jika cuaca baik, mungkin nanti sore pukul 16.00 WIB sudah selesai diangkat dan ditambal. Tapi kalau cuaca jelek dan hujan, ya mungkin besok," kata Suyitno, koordinator penyelam. (ant)