back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Metropolis
Selasa, 12 September 00
Jawa Pos


Universitas Airlangga Dirikan Fakultas Teknologi
Sarananya di Kampus C, Senilai Rp 20 Miliar

SURABAYA - Universitas Airlangga kini sedang menyiapkan berdirinya Fakultas Teknologi. Fakultas baru itu bakal di-back-up oleh BPPT (Badan Pusat Pengkajian Teknologi), baik dalam bentuk penyediaan tenaga pengajaran, manajemen, penggunaan fasilitas, maupun kerja sama dalam menciptakan aturan iptek bersama.

Rencana itu kemarin dibahas Rektor Unair, Prof dr H Soedarto DTM&H PhD, dengan Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Muhammad A.S. Hikam PhD beserta stafnya. Bahkan, Hikam menyatakan dukungannya dan siap membantu segala sesuatunya yang dibutuhkan Unair. Dalam waktu 1-2 minggu ini, penandatangan MoU antara Unair dan BPPT akan segera diteken.

''Tapi, bantuan tenaga pengajar dari BPPT tidak gratis lho, Pak,'' ujar Hikam kepada Soedarto di hadapan temu wicara Otonomi Perguruan Tinggi dan Pengembangan Tekonologi di Fakultas Kedokteran, kemarin. Namun, ucapannya itu buru-buru diralat sendiri oleh Hikam, kalau itu hanya bercanda. ''Gitu saja Pak Darto sudah kemringet (keluar keringat),'' candanya.

Selain tenaga pengajar, kata Hikam, kerja sama dengan Kantor Menristek melalui BPPT untuk pendirian Fakultas Teknologi ini juga dalam bantuan manajemen, saling meminjam fasilitas, kerja sama menciptakan aturan main dalam iptek, sistem informasi iptek, engineering, dan sebagainya.

''Kebetulan, saya sendiri masih bingung untuk mengoptimalkan tenaga yang ada di BPPT. Dengan adanya Fakultas Teknologi di Unair kami dapat memperbantukan tenaga dari BPPT,'' ujar menteri asal Tuban ini.

Sementara itu, Rektor Unair Soedarto menandaskan, secara teknis pendirian Fakultas Teknologi itu tidak ada masalah. Dari segi prasarana dan SDM-nya sudah siap semua. Tinggal pengurusan izin ke Depdiknas yang segera diajukan untuk diproses.

''Untuk sarana dan prasarana, misalnya, saat ini sudah tersedia secara komplet dan canggih di Kampus C Mulyorejo senilai Rp 20 miliar. Sedang untuk staf dan tenaga pengajarnya juga sudah ada di masing-masing fakultas,'' jelasnya.

Ditambahkan, fakultas baru ini pada prinsipnya untuk meningkatkan kualitas teknologi di beberapa jurusan. Tapi landasan utamanya adalah bidang kedokteran dan kesehatan. Dari situ bisa dikembangan untuk teknologi kesehatan, kedokteran, peternakan, kesehatan lingkungan, dan teknologi dasar di bidang MIPA.

Diharapkan fakultas baru dengan program S-1 itu sudah bisa direalisasikan keberadaannya pada tahun ajaran mendatang. ''Tapi itu semua tergantung Depdiknas. Kalau mereka menyetujui, maka tahun depan kita sudah bisa menerima mahasiswa baru,'' papar Soedarto. (cho)