back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

SENI HIBURAN
Selasa, 02 Mei 2000
Surabaya Post


Gito Maron Kirim 'Praban Madura'

Surabaya - Surabaya Post

SANGGAR Tari Gito Maron Surabaya, boleh berbangga hati. Akhir April 2000, bersamaan dengan "Malam Apresiasi Seni & Pemilihan Putri Citra Indinesia 2000" di Hotel The Westin Surabaya, lima cewek anak asuhnya berhasil merebut juara umum. Penyelenggaranya, Lembaga Pendidikan Yayasan Argadia (LPYA) Jawa Timur.
Dengan begitu, sanggar tari yang berdiri 12 tahun lalu dan dipimpin Dimas Pramuko ini berhak memboyong trofi bergilir dari Gubernur Jatim dan Ketua DPRD Jatim. Garapan tari daerah yang dibawakan berjudul Praban Madura.
Penarinya terdiri lima cewek, Dini, Dina, Rina, Rani, dan Mesayu. Selain memboyong dua trofi sekaligus, mereka juga mewakili Jatim untuk pergelaran yang sama di Jakarta pada 5-7 Mei 2000. Mereka berangkat bersama Putri Citra Indonesia (PCI) Jatim 2000, Safira Kartikasari.
Pada penampilannya, tari Praban Madura yang diciptakan Dimas ini, memang terlihat sempurna jika dibandingkan dengan peserta lainnya. Kelebihan lima cewek ini gerakannya yang dinamis, ekspresi menunjukkan keceriaan, dan kostumnya tergarap dengan baik.
Ciri lain menunjukkan kekhasan gadis Madura. Mengenakan jarit yang tinggi hingga betisnya terlihat, baju warna merah yang tipis, di atas alis juga terdapat titik-titik merah. Pada sanggul terikat kain merah dengan hiasan bunga ceplok, putih-merah.
Tari Praban Madura atau Perawan Madura, kata penatanya, Dimas, menggambarkan tentang jebbing (gadis) pulau garam yang sedang bersuka ria. Mereka menampakkan keceriaannya untuk menyambut pesta panen dan karapan sapi.
Saat berlomba, lima penari juga terlihat percaya diri, tidak canggung. Karena mereka sudah terbiasa manggung di acara-acara resmi pemerintahan. Selain itu, empat penari ini juga banyak menyandang prestasi.
Misalnya Dini, pernah menyandang putri kebaya, Rina menyandang predikat Ning Favorit 1999, dan Dina sebagai Miss Toyota. "Rani dan Mesayu kurang terlibat pada lomba-lomba, sehingga belum berprestasi secara pribadi," kata Dimas, Senin (1/5).
Tari ciptaan Dimas, pegawai Taman Budaya Jatim (TBJ), saat berlomba pada Putri Citra di The Westin, terdapat perbaruan pada gendingnya. Kemudian untuk mewakili Jatim ke tingkat nasional di Jakarta, Praban Madura, dipertajam pada teknik gerak dan ekspresi.
Peningkatan ini juga untuk mempersiapkan diri atau bersaing dengan peserta lain dari seluruh Indonesia. Ada target juara? "Ya harus ada. Cuma nomornya berapa, kami tidak bisa menentukan. Nanti juri yang menentukan," ujar Dimas. (gim)