back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

JAWA TIMUR
05 Desember 1999
Surabaya Post


Rumah Ketua Gapensi Dirusak Massa

Sampang - Surabaya Post

Sekitar 1.000 massa mendatangi rumah Ketua BPC Gapensi Sampang, Abd. Salam. Tapi karena tidak menemui Abd. Salam, mereka merusak rumah dan wartel, serta mengobrak-abrik isinya. Kejadian Sabtu (4/12) di Jl. Hasyim Asy'ari ini sempat memacetkan arus lalin kota Sampang. Sehingga petugas mengalihkan arus ke luar-masuk Sampang, lewat jalur selatan.
Massa yang datang dengan menumpang truk, pikap, minibus, sepeda motor, dari berbagai kecamatan di Sampang, langsung turun di depan rumah Salam. Mereka mencari Ketua BPC Gapensi, itu agar ke luar rumah.
"Salam keluar, jangan sembunyi. Kalau tidak mampu memimpin Gapensi, mundur saja. Akibat ulahmu, kami sekarang tidak dapat proyek. Banyak pekerja kami menganggur," kata pengunjuk rasa yang sebagian membawa sajam.
Karena yang dicari tidak keluar, mereka melempari rumah Salam hingga kaca rumah berantakan. Tidak puas sampai di situ, mereka kemudian merusak wartel dan mengobrak-abrik isinya.
Petugas keamanan dari Polres dan Kodim Sampang, tidak mampu meredam massa yang sudah panas. Kapolres Sampang Letkol (pol) Endaryoko SH, mengajak pengunjuk rasa tidak melakukan perusakan, karena melanggar hukum.
Namun petugas tidak bisa mencegah mereka, apalagi menangkapnya. Mereka akhirnya berhenti sendiri. Sebelum meninggalkan rumah Salam, mereka meninggalkan spanduk berbunyi, Selamatkan Sampang dari Pencoleng Berkedok Gapensi.
Para pengunjuk rasa kemudian ke DPRD Sampang, menyampaikan aspirasinya. Para pengunjuk rasa diterima Wakil Ketua DPRD Sampang, Soejoeti, Ketua Komisi D, Abd. Wadud, Kapolres Pol Endaryoko SH. Selanjutnya mereka bergerak ke kantor Kejaksaan negeri Sampang menyampaikan persoalan serupa.
Ketua BPC Gapensi Sampang, Abd. Salam, mengatakan mereka yang melakukan unjuk rasa bukan dari kalangan pemborong anggota Gapensi. "Mereka bergerak karena ada yang memprovokasi. Makanya saya tidak dendam dengan mereka. Namun saya tetap meminta aparat menangkap pelakunya," katanya.
Kalau saja yang berunjuk rasa anggota Gapensi Sampang, ia akan segera mundur. "Jangankan semuanya, 10% anggota Gapensi yang unjuk rasa, saya mundur. Tetapi saya mendapat dukungan penuh dari semua anggota 107 orang," jelasnya. (kas)