back
Serambi MADURA PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

JAWA TIMUR
Selasa, 09 November 1999
Surabaya Post


DPRD Belum Agendakan Penjaringan
Bacabup Sampang

Sampang - Surabaya Post

DPRD Sampang masih belum mengagendakan penjaringan bacabup (bakal calon bupati), walau Bupati Fadhilah Budiono meminta wakil rakyat itu sudah bisa melaksanakan sejak November 1999. Masalahnya, dewan sekarang masih disibukkan dengan penggodokan tatib yang di dalamnya juga membahas mekanisme tahapan pemilihan bupati.
"Belum ada keinginan DPRD untuk membahas penjaringan bacabup Sampang. Masa jabatan Bupati sekarang, masih delapan bulan lagi. Jadi masih lama, belum relevan membicarakan sekarang," kata Ketua DPRD Sampang, H Hasan Asy'ari, di ruang kerjanya, Senin (8/11) siang.
Beberapa waktu lalu saat pelantikan pimpinan definitif DPRD Sampang di pendapa, Bupati Fadhilah Budiono, melemparkan ungkapan agar pada November dewan sudah bisa melakukan penjaringan bacabup. Karena dia sebentar lagi sudah akan menghakhiri masa jabatannya yang dipegangnya sejak Agustus 1995.
"Diperkirakan pada Maret 2000, DPRD sudah akan melaksanakan proses pentahapan pemilihan cabup Sampang. Sekarang kami sedang sibuk membuat tatib Dewan yang di dalamnya juga membahas mekanisme pemilihan Bupati sesuai dengan UU No. 22/1999," ujar Ketua Dewan yang baru dilantik setengah bulan lalu.
Tahapan proses pemilihan bupati, kata Hasan Asy'ari, mulai dewan melayangkan surat ke bupati tentang masa jabatannya sudah mau berakhir. Biasanya enam bulan sebelum jabatannya berakhir. Selanjutnya bupati akan mengirimkan surat ke dewan, kesiapan mengakhiri masa jabatannya.
Dewan lalu membentuk tim untuk membahas persiapan proses pemilihan. "Baru dilakukan penjaringan, penyaringan, hingga pemilihan cabup. Tentunya dewan selama penjaringan akan mendengarkan aspirasi masyarakat, tentang figur, syarat bacabup," tegas Ketua Dewan yang dikenal vokal selama beberapa periode menjadi anggota DPRD Sampang.
Sementara Ketua HISAS (Himpunan Santri dan Alumni Santri) Sampang, Drs Dja'far Sodiq mengatakan, penolakannya terhadap Bupati Fadhilah Budiono untuk dicalonkan menjabat kedua kalinya. Karena selama kepemimpinannya di Sampang dinilai gagal dalam membangun daerah yang masih tertinggal dengan tiga daerah lainnya di Madura. "Untuk Sampang ke depan diperlukan figur, yang mampu membawa daerah lebih baik dari sekarang," jelas dia. (kas)