back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long e-Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Rabu, 22/11/2000
Jawa Pos


Camat Bantah Pemblokiran Pasar

SAMPANG - Camat Kedundung Drs Sugiono, membantah aksi pemblokiran pasar hewan di Desa Muktesareh Kedundung seperti yang diberitakan harian Radar Madura (Senin, 20/11) kemarin. Sampai hari ini (kemarin, Red) aktivitas semua pasar yang ada di Kecamatan Kedundung berjalan normal, termasuk penarikan pajak retribusi pasar.

Dia mengakui, Minggu (19/11) lalu, memang sempat ada issu akan terjadi aksi pemblokiran pasar hewan di Kedundung. "Tapi, setelah saya chek, ternyata issu itu tidak benar. Buktinya, sampai hari ini pajak retribusi pasar tetap ditarik oleh petugas," katanya.

Akibat adanya issu itu, menyebabkan pendapatan pajak retribusi di pasar hewan Kedundung menurun drastis. "Biasanya, pendapatan dari retribusi ini rata-rata mencapai Rp 1,140 juta. Tapi, minggu lalu turun menjadi Rp 825 ribu," ungkap Sugiono.

Hal yang sama disampaikan oleh anggota dewan dari Kecamatan Kedundung, H Muqowin Patmo. Menurut dia, berdasarkan pemantauan secara langsung di lapangan, sampai hari ini (kemarin, Red) semua pasar yang ada di Kedundung berjalan normal. Pajak retribusi kepada para pedagang tetap ditarik.

"Sampai hari ini, baik pasar hewan maupun polowijo berjalan seperti biasa. Bahkan, menurut pengakuan Kades Muktesareh, aksi pemblokiran itu tidak pernah terjadi," kata anggota FKB ini.

Oleh karena itu, ia sangat berharap pada pihak-pihak tertentu agar jangan melibatkan masyarakat terlalu jauh dalam persoalan Pilbup Sampang. Sebab, stabilitas politik dan keamanan di Kecamatan Kedundung relatif aman dan terkendali. (fiq)