back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

JAWA TIMUR
Senin, 18 September 00
Surabaya Pos


Tim Sampang Berjanji Obyektif

Sampang - Surabaya Post

Tim klarifikasi berjanji akan bekerja seobjektif mungkin untuk penanganan kasus Sampang, sehingga tak ada lagi tim yang dibentuk untuk penyelesaian persoalan bupati ini.
"Jangan ada lagi penekanan-penekanan dalam pengambilan keputusan. Biarkan penyelesaian persoalan ini diserahkan pada Presiden. Supaya objektif dalam pengambilan keputusan," kata Djoni Purwanto SH salah satu anggota tim penanganan kasus Sampang, saat dialog dengan FPKB Sampang, Sabtu (16/9).
Tim penanganan kasus Sampang terbentuk atas instruksi Presiden, setelah penyelesaiannya tidak kunjung selesai. Tim datang ke Sampang dipimpin Abdul Hamid (Wagup Pemerintahan Pemda Jatim).
Didampingi beberapa anggota, tiga orang dari Depdagri (Samsiar, Imam Suparto, Bambang Widiaswara). Drs Agus Syamsudin (Biro Otoda Jatim), Soebandrio (Kodam V/Brawijaya), Zaidan Asnawi SH (Kejati Jatim), Soeharto (Polda Jatim).
Di kantor DPC PKB Sampang, tim disambut Ketua KH Fathurrazi Farouq, Ketua FPKB DPRD Sampang KH Drs Hasan Abrori MA dan Sekretaris Ir Pudji Raharjo, anggota FKB DPRD Jatim KH Dja'far Sodiq, dan beberapa pengurus PKB Sampang.
Tim mendengarkan keterangan dari PKB Sampang, seputar persoalan pilbup. Data yang didapat tim, semua persoalan yang pernah dilaporkan PKB Sampang ke Pusat, Pimprop Jatim, dan DPRD.
"Mudah-mudahan tim yang turun sekarang untuk penanganan kasus Sampang, yang terakhir kalinya," harap Samsiar, anggota tim dari Depdagri.
Sebelumnya, ada tim Depdagri berjumlah tiga orang telah turun ke Sampang, sebelum daerah ini bergolak. Diharapkan masyarakat Sampang bisa menciptakan suasana daerah ini sejuk. "Apalagi situasi negara seperti sekarang. Mudah-mudahan tim ini bisa memberikan terbaik untuk Sampang," ujarnya.
Begitu pula yang disampaikan Senior Superintendent Soeharto dari Polda Jatim. Walau dirinya seorang polisi, dia akan bersikap netral. "Jangan khawatir walau saya polisi, namun saya anggota tim ini," tegas dia.
Sedang Abdul Hamid, sebelum meninggalkan kantor PKB Sampang, mengatakan, selain PKB tim telah memintai keterangan anggota DPRD Sampang lainnya. "Begitu pula kami akan memintai data dari tokoh Sampang. Tim ini bekerja tujuh hari, hasilnya akan dilaporkan ke Presiden dan Mendagri," jelas dia. (kas)