back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Senin, 18 September 00
Jawa Pos


Tim Gabungan Penyelesaian 'Kasus Sampang' Turun
Memotret Data Pemilihan Bupati Tanpa Dialog

SAMPANG - Tim gabungan untuk penyelesaian "kasus Sampang" yang dibentuk Presiden RI KH Abdurrahman Wahid, ternyata mulai bekerja. Tim yang dikoordinatori Wagub Jatim bidang pemerintahan H Abdul Hamid itu secara khusus di sekretariat PKB JL Pahlawan Sampang, Sabtu kemarin, menemui dan menggali data pelaksanaan pemilihan bupati (pilbup) dari para elit PKB.

Menurut Abdul Hamid, kedatangan tim ini bukan untuk memberi keputusan atau memutuskan sesuatu. Akan tetapi, memotret pelaksanaan pilbup dari awal sampai akhir. "Sebetulnya, tim dari Depdagri pernah ke sini (Sampang,Red). Tapi, kami ingin lebih menggali data dan mungkin juga menambah kekurangan dari tim tersebut," kata dia.

Sebelum ke sekretariat PKB, sekitar pukul 09.00 WIB tim gabungan ini terlebih dahulu singgah di pendopo kabupaten Sampang. Disana, rombongan diterima oleh sekwilkab Sampang H Erdit Herrunandi, Kapolres Sampang Supt Drs Endaryoko SH, staf Dandim dan beberapa pejabat pemkab Sampang. Pertemuan ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit saja.

Tim gabungan bentukan Gus Dur ini memang cukup lengkap. Selain Abdul Hamid, hadir juga wakil koordinator Brigjen Samsyiar (Depdagri), sekretaris tim Drs Agus Samsuddin (Kabiro otoda Jatim), dan wakil sekretaris Joni Purwanto SH (Ditsospol tingkat I Jatim). Sedangkan anggota tim terdiri dari Subandrio (Kodam V/Brawijaya), Senior Supt Suharto (Polda Jatim), Zaidan Asnawi SH (Kejati Jatim), dari Depdagri Drs Imam Suparto dan Bambang Widiaswara, Iwan Mashuri (Ditsospol tingkat I Jatim), serta pembantu gubernur wilayah Madura Drs Junaed Kedde.

Yang menarik, ternyata wakil dari NU dalam tim ini tidak hadir. Hal ini sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan wartawan Pasalnya, sebagaimana dilansir Jawa Pos, wakil NU dilibatkan karena konflik pilbup di Sampang, terkait dengan keberadaan warga nahdliyyin. Namun, menurut sumber yang dekat dengan tim menyebutkan, wakil dari NU nantinya akan bekerja secara terpisah.

Sementara itu, di pihak tuan rumah beberapa elit PKB tampak sumringah menyambut kedatangan tim. Nampak hadir, Ketua DPC PKB Sampang KH Fahrur Razi Farouq, Ketua FKB, Drs KH Hasan Abrori MA, sekretaris FKB Ir Puji Raharjo, anggota FKB DPR Jatim Drs H Dja'far Shodiq, anggota FKB M Faidhol Mubarak S Ag dan Imam Abu Cholid SIP.

Tampil memberikan penjelasan kepada tim gabungan Ir Puji Raharjo. Kepada rombongan tim gabungan, ia bertindak sebagai sekretaris FKB dan sebagai salah seorang anggota panitia pilbup dari FKB. Puji menjelaskan tentang kronologis pelaksanaan pilbup dan beberapa persoalan yang dianggap cacat hukum. Senada dengan Puji, KH Fahrur juga turut mengungkapkan duduk persoalan sehingga PKB masih mempermasalahkan hasil pilbup Sampang.

Yang jelas, dalam pertemuan tertutup tersebut tidak diadakan tanya jawab. Tim lebih banyak bertanya, sedangkan para elit PKB memberikan keterangan sebagaimana yang diminta tim. Bagaimana halnya dengan empat fraksi lain yaitu FPP, FTNI/Polri, F-Gab, dan FPDI-P? Menurut keterangan Abdul Hamid, sehari sebelum datang ke Sampang, secara detail tim ini telah meminta penjelasan kepada wakil keempat fraksi tersebut di Surabaya. (sor)