back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Rabu, 30 Agustus 00
Jawa Pos


Lebih Dekat Dengan Tari Ular
Ngambek Bila Tak Diiringi Musik India

Bagi sebagian masyarakat Madura, Tari Ular tergolong masih langka. Sebab, selain penarinya sedikit, tarian ini membutuhkan keahlian khusus dan biaya cukup besar. Namun, bisnis tarian ini ternyata cukup menjanjikan. Bagaimana sebenarnya tarian erotis yang menggelikan ini.

Tidak selamanya ular merugikan manusia. Sebab, bila diajari menari, ternyata binatang melata yang menjijikkan ini cukup luwes menari di atas panggung. Ular yang beratnya hampir 60 kg ini, mampu melenggak-lenggok mengikuti alunan musik dan gerakan sang penari. Pemandangan seperti ini, bisa dilihat dalam setiap atraksi Tari Ular India.

Ingin tahu berapa tarif satu kali main? Menurut Ira Paramita, satu-satunya penari ular di Sampang, tarif satu kali main berkisar antara Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Tarif ini, tergantung pada besar kecilnya ular. Semakin besar ular tersebut, semakin tinggi pula tarif yang ditawarkan.

Kebanyakan, ular yang digunakan adalah jenis ular sawah hitam, bukan ular sawah kuning. Sebab, ular sawah kuning terkenal jorok dan berbau tidak sedap. "Jenis ular sawah kuning biasanya jarang digunakan dalam tarian ular. Sebab, selain suka buang air kecil dan kotoran di atas panggung, ular jenis ini kurang luwes dan lihai menari," kata Ira yang pernah menjadi Juara II Lomba Busana Terbaik Tingkat Nasional 1998 ini.

Yang aneh, ular yang setiap minggu sekali diberi makan dua ekor Burung Merpati ini, tidak mau menari dan melenggak-lenggok kecuali diiringi lagu India. "Jadi, bila diajak menari dengan iringan lagu dangdut atau melayu, ia pasti tidak mau. Selain itu, ular ini paling takut dengan sinar lampu warna merah," ungkap pengelola salon dan rias pengantin Ira Mahkota ini.

Pernah digigit saat manggung? Ira mengaku sering. Tapi, karena untuk menjaga kepuasan dan servis pada penonton, ia sering kali mengabaikan. Biasanya, ular ini kerap kali menggigit bila merasa takut, terutama bila tersorot lampu berwarna merah. "Untung gigitannya tidak berbahaya. Biasanya, dua hari setelah itu, bisa gigitan ular ini saya buang," akunya.

Apa saja yang disukai jenis ular sawah hitam ini? Ternyata, bermain-main di dalam air. Setiap minggu sekali, ular ini harus dimandikan. Sebab, selain menghilangkan baunya yang kurang sedap, kebiasaan seperti ini cukup baik untuk kesehatan ular.

"Biasanya setiap kali manggung, penari ular selalu membaca mantera. Sebab, menari dengan ular yang beratnya bisa mencapai 60 kg ini tidak mudah. Selain memerlukan stamina yang baik, juga harus bisa menjaga keserasian gerakan-gerakan di atas panggung," jelas Ira yang juga pendukung Orkes Mahkota Bangkalan ini. (Taufiq Rizqon)