back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

DAERAH
Senin, 28 Agustus 00
SURYA


Lagi Tembakau Enam Truk Diturunkan Paksa

Sampang: Lagi, puluhan massa bersenjata tajam menghadang truk pengangkut tembakau dan menurunkan paksa isinya. Kali ini sebanyak 6 truk diesel, masing-masing mengangkut daun tembakau Jawa basah seberat 4 ton, diturunkan paksa massa di Desa Plekaran, Jrengik, Sampang, Sabtu (26/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

Seluruh muatannya kemudian dibuang ke sungai Klampis yang berada di sekitar lokasi itu. Enam truk yang sudah kosong itu sebagian kembali ke Jawa dan lainnya meneruskan perjalanan ke Pamekasan.

Namun salah seorang sopir truk diesel L 2286 VG, Busut, 40, warga Diwek Mojokerto, sempat melapor kejadian itu ke Mapolsek Jrengik. Ia mengaku, bila tembakau yang dimuatnya itu milik Rais, warga Lamongan. Menurut rencana, tembakau itu akan dikirim ke Pamekasan.

Kapolres Sampang, Supt Endaryoko SH, ketika diminta konfirmasinya mengatakan, truk yang dicegah massa malam itu hanya satu truk. "Kami menyayangkan tindakan massa yang main hakim sendiri, karena sampai saat ini belum ada aturan yang jelas apakah hal itu dilarang atau tidak," ujarnya yang mengaku cukup dilematis mengatasi kasus ini.

Kapolres juga mengungkapkan kalau sampai saat ini belum seorangpun pelaku yang diamankan. Petugas masih menyelidiki siapa saja pelakunya. Kapolres berharap, pihak terkait segera mencari jalan keluarnya.

Menurut sumber di lokasi, penghadangan tembakau itu sudah direncanakan sebelumnya. Sebab massa sudah mempersiapkan beberapa drum kosong untuk mencegatnya.

Ketika iring-iringan truk itu lewat, serta merta massa bersenjatakan clurit dan pisau bergerombol di tengah jalan. Kemudian massa meminta sopir dan keneknya turun.

Begitu diketahui isinya daun tembakau Jawa basah, massa menurunkan seluruh muatannya. Menghadapi massa yang begitu banyak sopir truk hanya bisa melongo.

"Buang saja seluruh tembakau itu ke sungai sebelah," ujar salah serang dari massa yang kemudian membuang tembakau itu ke sungai.

Dikawal aparat

Petugas Polsek Jrengik dan Polres Sampang yang mendapat laporan segera datang ke lokasi. Saat itu massa masih bergerombol di jalan hingga pukul 01.00 WIB.

Khawatir terjadi aksi serupa, beberapa truk lain pengangkut tembakau yang akan ke Pamekasan diminta petugas untuk kembali. Namun esok harinya, sekitar pukul 05.00 WIB sebanyak 10 truk bermuatan daun tembakau Jawa basah yang telanjur ke Madura pilih pindah jalur Ketapan, yaitu melalui jalur utara dengan dikawal aparat.

Aksi penghadangan kemarin merupakan ketiga kalinya selama Agustus 2000. Pertama, Senin (31/7), dua truk diesel pengangkut daun tembakau basah Jawa diturunkan di kawasan Campolong. Kedua, Sabtu (5/8), empat truk diesel yang mengangkut 12 ton daun tembakau Jawa basah diturunkan, isinya sebagian dibuang ke laut dan dibakar, di kawasan Dharma Camplong, Sampang.(sin)